Oleh : M. Ibnu Ferry
Bandar Lampung, cinews.id – Pendidikan merupakan pilar penting dalam pembangunan suatu negara. Karena pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang produktif. SDM yang unggul hanya dapat diperoleh jika pendidikan, pengetahuan, wawasan yang diberikan berguna dan bermutu.
Maka dari itu banyak negara yang meletakkan pendidikan yang berkualitas sebagai kunci utama mendobrak kemajuan negaranya. Maka pendidikan tidak bisa lepas dari peran pemerintah di negara itu sendiri.
Mengkoneksikan kemajuan teknologi dengan dunia pendidikan akan menghadirkan suatu proses belajar mengajar yang lebih mudah, praktis dan tetap bermutu. Selain itu, masyarakatnya sebagian besar dapat dipastikan sudah tidak gagap teknologi lagi.
Di Indonesia, kebijakan standarisasi pendidikan diterapkan untuk memastikan bahwa setiap siswa di seluruh pelosok negeri mendapatkan kualitas pendidikan yang sama.
Hal ini sudah eksplisit dikatakan dalam pembukaan UUD 1945, bahwa tujuan terbentuknya negara Indonesia salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu mengenyam pendidikan adalah hak dari setiap rakyat Indonesia dan untuk menjadi pintar dengan wawasan yang luas adalah hak setiap individu.
Namun, sekolah yang selama ini menjadi ladang memperoleh pendidikan di Indonesia, nyatanya belum cukup kuat mencetak generasi bangsa yang dapat berdaya saing. Hal itu dikarenakan penerapan kebijakan di bidang pendidikan yang terkesan tidak terencana secara matang, sehingga nya program-program itu terganjal oleh berbagai permasalahan yang sudah ada dan yang timbul dari penerapan kebijakan itu, dari Infrastruktur yang tidak memadai, pemerataan pembangunan, kurikulum yang terus diganti-ganti, rendahnya mutu tenaga pengajar dan banyaknya praktik korupsi juga pungli di lingkungan pendidikan menjadi sumber masalah yang sampai saat ini belum mampu teratasi.
Bahkan banyak dari pelajar Indonesia yang harus mengenyam pendidikan dengan melanjutkan studinya di luar negeri, hal itu membuat kita benar-benar yakin bahwa perguruan tinggi didalam negeri ini masih jauh untuk bersaing.
Ditambah lagi dengan banyaknya beasiswa yang diberikan pemerintah, tingginya nilai uang yang didapatkan membuat mahasiswa berlomba-lomba untuk belajar di luar negeri. Ini jelas mencederai kemampuan kita sendiri.
Dari sekian banyaknya permasalahan diatas, ada hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan, adalah rendahnya tingkat literasi di indonesia, dimana kesadaran membaca masyarakat Indonesia masih jauh tertinggal dari negara tetangga asia tenggara.
Menurut data UNESCO dari 61 negara minat baca buku masyarakat Indonesia menduduki peringkat ke 60. Sungguh miris negara kita hanya unggul satu angka padahal kita mempunyai SDM dan SDA yang melimpah.
Jika polemik di lingkungan pendidikan ini berlarut-larut tidak cepat di selesaikan, maka dapat di pastikan, Negara kita akan semakin jauh untuk mengejar ketertinggalan kemajuan zaman, hal itu berdampak pada kekayaan alam Indonesia yang akan tergerus habis dihisap oleh negara-negara asing lantaran lemahnya SDM maka bangsa kita akan mudah terperdaya oleh para investor negara asing, hal itu karena pola pendidikan yang membelenggu sehingga tidak pengajaran untuk berpikir kritis hingga pada akhirnya menjadikan bangsa kita terpuruk.
Untuk tumbuh menjadi negara hebat yang sejahtera dengan menguasai ekonomi, pertahanan, teknologi, maka Sistem pendidikan di Indonesia harus segera berbenah lebih keras lagi, membuat gebrakan tegas dengan fokus pembangunan pada aspek pendidikan yang berkarakter dan maju.
Maka diperlukan adanya rancangan kurikulum yang dapat melahirkan generasi yang berjiwa besar, syarat akan moral, budaya dan kepribadian bangsa Indonesia.
Menaikkan anggaran pengadaan buku, pendirian sekolah, penelitan, sehingga semua masyarakat dipelosok negeri bisa menikmati manisnya pendidikan. Dengan begitu Indonesia akan memiliki sumber daya manusia yang memadai, menguasai teknologi, sehingga dapat menggerakkan roda negara ini ke panggung kanca internasional.
Tercapainya pendidikan yang baik akan menciptakan masyarakat cerdas yang berkeadilan sehingga dapat bersama menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bersama sebagai suatu bangsa yang berdaulat.
Eksplorasi konten lain dari Cinews.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (1)