Usai Dilantik Sebagai Ketua KPK, Setyo Budiyanto Memastikan Akan Cek Semua Kasus Mandek

Unknown's avatar
Foto sumpah jabatan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029, Setyo Budiyanto pada, Senin (16/12/2024).

JAKARTA, Cinews.id – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik pimpinan dan Dewan Pengawas Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 hari ini, Senin (16/12/2024).

Pelantikan ini didasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 161 P Tahun 2024 tentang pemberhentian dengan hormat dan pengangkatan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Keanggotaan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masa jabatan tahun 2024-2029.

Usai acara pelantikan, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029, Setyo Budiyanto memastikan akan mengecek kasus yang mandek di Lembaga Antirasuah. Hal ini menjadi bagian dari evaluasinya.

“Kita sesuaikan mana yang harus kita prioritaskan, mana yang mandek, mana yang macet, mana yang menjadi skala prioritas,” kata Setyo usai acara pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024).

Setyo akan duduk bersama dengan jajaran KPK untuk menyisir kasus-kasus yang tengah ditangani. Termasuk berkomunikasi dengan Deputi Bidang Penindakan.

“Ya, pasti nanti kami akan evaluasi, kami akan duduk bersama dengan Kedeputian Penindakan,” ucap Setyo.

Perlu diketahui, dalam acara itu Presiden Prabowo Subianto melantik lima pimpinan di Lembaga Antirasuah itu, diantaranya, Setyo Budiyanto sebagai Ketua KPK.

Lalu, wakil ketua KPK ialah Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono. Sementara, lima Dewas KPK terpilih ialah Benny Mamoto, Chisca Mirawati, Wisnu Baroto, Gusrizal, dan Sumpeno.


Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.