Wamenkes Sebut 4.000 Puskesmas di Indonesia Belum Memiliki Dokter Gigi

Wakil Menteri Kesehatan RI (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono.

JAKARTA, Cinews.id – Wakil Menteri Kesehatan RI (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan tantangan dalam sektor kesehatan gigi di Indonesia masih cukup besar. Tantangan yang dihadapi antara lain terkait distribusi tenaga medis di bidang kedokteran gigi. Dari sekitar 10.000 puskesmas di seluruh Indonesia, kata Dante, sekitar 4.000 puskesmas atau 40% di antaranya belum memiliki dokter gigi.

Hal itu disampaikan Dante saat menghadiri Dies Natalis ke-64 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (13/12/2024).

“Kondisinya saat ini, satu dokter gigi melayani hingga 7.500 penduduk. Hal ini menyebabkan ketidakmerataan pelayanan kesehatan gigi di berbagai daerah,” kata Dante seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu, (14/12/2024).

Pada kesempatan yang sama, Dekan FKG UI Nia Ayu Ismaniati berkomitmen untuk mengirimkan lulusannya ke daerah-daerah yang kekurangan tenaga medis. Dalam upaya memperluas jangkauan pelayanan kesehatan gigi, katanya, FKG UI juga mengembangkan program beasiswa afirmasi.

“Beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa yang berasal dari daerah-daerah terpencil, dengan harapan mereka dapat kembali ke daerah asalnya untuk membantu meningkatkan layanan kesehatan gigi di sana,” ucap Nia.

Nia menambahkan, FKG UI menghasilkan sekitar 3.000 dokter gigi setiap tahunnya. Para lulusan ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan tenaga medis di Indonesia, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengisi berbagai posisi strategis di bidang kesehatan.


Eksplorasi konten lain dari Cinews.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.