Berita  

BPKP Ungkap Beragam Modus Kecurangan Pemda Dalam Perencanaan Anggaran

Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Yusuf Ateh.

JAKARTA, Cinews.id – Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Yusuf Ateh mengungkap beragam modus kecurangan pemerintah daerah (pemda), dalam perencanaan anggaran. Kecurangan terus berulang 20 tahun terakhir.

“Ini kalau kita lihat modusnya ini masih sama-sama aja 10-20 tahun yang lalu, berulang, berulang, berulang, berulang ya kan, salah perencanaan penganggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Ateh dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024, di Sentul International Convention Center, Kamis, (7/11/2024).

Menurut Ateh, Modus pertama adanya manipulasi di dalam perencanaan dan penganggaran. Serta adanya suap, gratifikasi, hingga nepotisme.

“Kami masih bisa melihat itu ada manipulasi perencanaan penganggaran, arahnya kemana, mau dipotongnya di mana, kami masih lihat itu,” bebernya.

Kemudian, Ateh menemukan penyalahgunaan diskresi kebijakan. Hal ini kerap dijadikan alasan untuk memuluskan tindakan kejahatan.

Selain itu, ada penggelembungan harga dalam pengadaan barang dan jasa. Lalu, adanya pungutan liar dalam pemberiaan izin dan manipulasi laporan keuangan.

“Jadi barangnya sebenarnya tidak selesai tapi dianggap selesai di dalam laporan keuangan, asetnya dimasukan uangnya juga dimasukkan. Ini banyak juga kita temukan di dalam tindakan kecurangan di daerah-daerah,” bebernya.


Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.