Kapolri Instruksikan Jajarannya Pantau Harga dan Ketersediaan BBM Juga Stabilitas Harga Pangan

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran memantau harga dan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM). Termasuk, memantau stabilitas harga dan stok pangan saat mudik Lebaran 2024.

“Di samping kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas) dan gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok penting. Serta BBM harus tetap terjaga,” kata Sigit dalam amanat apel Operasi Ketupat 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).

Jajarannya didorong meningkatkan koordinasi dengan stakeholders terkait, sehingga stok dan harga tetap terjaga. Mantan Kabareskrim Polri ini juga berterima kasih kepada sejumlah kementerian dan instansi terkait atas sinergi mereka menciptakan mudik yang lancar.

“Berbagai upaya tersebut diharapkan dapat berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan mudik aman, ceria, penuh makna. Diharapkan momentum hari raya Idulfitri ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Sigit mengatakan pengamanan mudik selalu dinamis, termasuk potensi kerawanan bencana alam. Dia meminta jajaran mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Tentunya kita dihadapkan pada situasi dinamis dalam pelaksanaan pengamanan. Pahami betul karakteristik wilayah masing-masing seperti titik rawan banjir, rawan longsor, dan rawan gangguan kamtibmas. Utamanya yang berada di jalur-jalur mudik. Skenario-skenario menghadapi potensi gangguan dan situasi kontijensi harus dipersiapkan secara matang,” papar dia.

Lebih lanjut, Listyo mewanti-wanti jajaran mengantisipasi gangguan kamtibmas di lingkungan masyarakat. Baik rumah yang ditinggalkan para pemudik hingga tempat wisata yang kerap dikunjungi banyak masyarakat.

“Lakukan patroli bersama pada jam-jam rawan, siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang. Selain itu, libatkan kelompok-kelompok organisasi masyarakat dan keagamaan dalam pengamanan Salat Id sebagai wujud toleransi dan keberagaman Indonesia,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari Cinews.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *