JAKARTA, Cinews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendukung penuh visi dan misi pemberantasan rasuah yang disiapkan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka. Lembaga Antirasuah siap dilibatkan dalam program yang dibuat, nanti.
“Dengan menjadikan KPK sebagai center of excellence dalam upaya pemberantasan korupsi, KPK siap untuk bekerja sama secara erat dalam pencegahan melalui edukasi antikorupsi di berbagai jenjang pendidikan, serta meningkatkan sinergi dengan sektor swasta dan publik,” kata Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/10/2024).
Pencegahan dan pemberantasan korupsi merupakan satu dari 17 program prioritas Prabowo-Gibran. Kepala Negara terpilih itu juga nantinya bakal menginisiasi penguatan sistem pendanaan dan pembiayaan politik yang independen dan transparan.
Nawawi meyakini rencana itu bisa menciptakan iklim politik yang bersih dari tindakan koruptif. KPK menyambut baik rencana Prabowo-Gibran yang mau membuat penegak hukum menjadi independen dalam penegakan kasus korupsi.
“Upaya tanpa intervensi ini sangat penting untuk menjaga profesionalitas dan integritas lembaga penegak hukum, serta menjamin supremasi hukum yang adil dan transparan,” ucap Nawawi.
Prabowo Subianto resmi dilantik pada Minggu, 20 Oktober 2024. Rencananya, dia bakal langsung ke Istana Negara usai menyelesaikan acara di Gedung DPR MPR RI.
“Jadi rencananya Pak Prabowo setelah dilantik, besok beliau akan menuju istana,” kata Ketua MPR Ahmad Muzani di Gedung DPR MPR RI, Jakarta, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Muzani menjelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih dulu meninggalkan Gedung MPR DPR sebelum Prabowo. Nantinya, Jokowi akan menyambut Prabowo di Istana Negara.
“Pak Jokowi akan menyambut Presiden yang baru dilantik. Setelah itu Prabowo bersama Jokowi akan memasuki istana akan disambut Jokowi di Istana,” ucap Muzani.
Eksplorasi konten lain dari Cinews.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.