UIPM Sebut Raffi Ahmad Layak Mendapatkan Honoris Causa, Ini Alsannya

JAKARTA, cinews.id – Beberapa waktu lalu, Kampus Universal Institute of Professional Management (UIPM) memberikan kepada Raffi Farid Ahmad atau yang biasa dikenal dengan nama Raffi Ahmad gelar Doktor Kehormatan atau Doktor Honoris Causa (Dr.HC) dari Thailand. momen istimewa tersebut ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya.

Gelar yang didapatkan Raffi adalah gelar kehormatan di bidang Event Management and Global Digital Development. Pemberian gelar itu langsung diserahkan oleh Presiden UIPM, Profesor Kanosak Likitpriwan di Thailand.

Perlu diketahui, gelar yang didapat Raffi Ahmad ini merupakan gelar yang bisa diberikan bagi seseorang yang tak menjalani pendidikan di kampus, tetapi mereka yang sudah membuktikan diri di tengah masyarakat.

UIPM Indonesia sekadar memberikan rekomendasi nama Raffi Ahmad ke UIPM Thailand. Sehingga keputusan akhir pemberian gelar kepada Raffi Ahmad tetap ada pada UIPM Thailand.

Profile Raffi Ahmad

Raffi Farid Ahmad atau biasa dikenal dengan panggilan (Raffi Ahmad) ini dilahirkan di Bandung, Jawa Barat pada 17 Februari 1987. Raffi merupakan anak sulung dari tiga bersaudara dari pasangan almarhum Munawar Ahmad yang keturunan Pakistan dengan Amy Qanita yang keturunan Sunda. Kedua saudaranya bernama Syahnaz Sadiqah dan Nisya Ahmad.

Saat menjadi tamu di konten Wawancanda yang dipandu Abdel Achrian, Raffi Ahmad mengakui bahwa pendidikan SMA-nya tidak berjalan mulus karena ia harus beberapa kali pindah sekolah.

“Sekolah, tapi pindah-pindah, rusak sekolah gua juga, kelas 1 SMA di SMA 3, pindah ke SMA 16 naiknya suruh naik-pindah, naik-pindah, naik-pindah, karena gue tinggal sendiri, jamannya dulu syuting kan sampe jam 2 pagi, jam 3 pagi,” kata Raffi Ahmad.

Dari informasi yang didapat cinews.id, Raffi mengenyam bangku sekolah dasar di SD Taruna Bakti Bandung lalu lanjut ke sekolah menengah pertama di SMP Negeri 5 Bandung. Setelah ia lulus SMP, Raffi Ahmad hampir bersekolah di SMA Negeri 5 Bandung akan tetapi akhirnya ia justru masuk ke SMA Negeri 3 Jakarta. Namun, tak lama kemudian pindah ke SMA Negeri 16 Jakarta.

Setelah lulus SMA, Raffi Ahmad sempat menempuh pendidikan di Universitas Paramadina dan Universitas Terbuka. Namun, Raffi mengungkapkan bahwa ia hanya kuliah selama sepekan karena sibuk di industri hiburan.

Meskipun tanpa gelar sarjana, Raffi Ahmad memiliki pengetahuan yang baik dan pernah diundang untuk mengajar di Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB). Dia bahkan mengungkapkan harapannya untuk melanjutkan kuliah, dengan cita-cita mencapai S3 dan mendapatkan gelar Doktor.

Dan di tahun 2024 ini artis yang berusia 37 tahun itu menerima gelar Honoris Causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand sebagai penghargaan atas kontribusinya di dunia hiburan.

Namun, pemberian gelar kehormatan tersebut menjadi sorotan publik, terutama di media sosial, lantaran diketahui bahwa alamat kampus yang tertera ternyata adalah sebuah hotel atau apartemen.

Menurut laman resmi, UIPM Thailand berada di Jalan 67 C Chokehai 4(31/1) Chokchai 4 Road Ladptao, Bangkok 10230. Kampus UIPM memiliki beberapa cabang, termasuk di Amerika Serikat yang berlokasi di 777 1st St. Pmb-110 Gilroy, CA 95020, California, dengan nomor telepon +1 408-612-5881.

Tak hanya itu, UIPM juga memiliki cabang di Plaza Summarecon Bekasi, yang terletak di Jalan Bulevard Ahmad Yani Kav. K.01, Harapan Mulya, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Indonesia. Selain di Amerika Serikat dan Indonesia, UIPM memiliki kantor cabang di Singapura, yang terletak di 111 North Bridge Road, Peninsula Plaza #21-01, Singapura 179098.

Kampus ini menerapkan metode pembelajaran daring dengan biaya yang terjangkau, sehingga mahasiswa dapat mengelola karier profesional mereka tanpa mengalami gangguan. Dalam laman resminya, UIPM mengklaim telah memperoleh akreditasi dari Asosiasi Universal Perguruan Tinggi dan Universitas Profesional (UAPCU) dengan nomor akreditasi 2000-HE-DE-874562.

Di Indonesia, UIPM juga menyatakan bahwa mereka dilindungi oleh Yayasan UIPM, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM) dengan nomor AHU-0004575.AH.01.04-2018.

Mengutip CNNIndonesia pada, Senin (30/9/2024), Deputy Legal Affairs UIPM Helena Pattirane memastikan lembaganya adalah perguruan tinggi yang terdaftar dan diakui. Kepastian itu disampaikan pihak UIPM melalui surat

“Sehubungan dengan ketidaktahuan para netizen yang menanggapi Saudara Raffi Farid Ahmad mendapat Gelar Doctor Honoris Causa (Dr.HC) in Tourism and Event Management. Keberadaan UIPM dalam menjalankan Pendidikan Tinggi dengan format Pendidikan Tinggi Distance Education (Pendidikan Jarak Jauh) dan menggunakan system pendidikan Full 100 % Online Learning, Virtual Campus atau Non Real Campus secara Jelas dan dipublikasikan baik di website resmi UIPM,” ucap Helena Pattirane.

Helena menyebut sistem pembelajaran yang dilakukan UIPM 100 persen online. Soal alamat UIPM di Bangkok, Thailand, dia membenarkan jika kampus itu bukan berupa kampus yang besar seperti banyangan netizen melihat kampus pada umumnya.

“UIPM didirikan FULL 100 persen ONLINE. Yang dikelola secara Global Managing, Global Students, dan Global Education. UIPM tersebar di beberapa negara,” ucapnya.

“Bukan kampus, sebab UIPM murni 100% Online Learning. Sebagai Perguruan Tinggi Online, tidak memerlukan Kampus real,” imbuhnya.

UIPM mengklaim melakukan wisuda pada 24 Agustus 2024. Penjelasan dalam bentuk surat ini dibuat pada 30 September 2024.

Alamat kampus UIPM berada di kawasan Bekasi, Jawa Barat ada setelah diberi mandat oleh PBB (United Nations ECOSOC) untuk memantau (Observer, Monitoring, dan Reporter).

“Sedangkan UIPM Russia sebagai pusat Pendidikan Tinggi Online Learning yang berkantor di Shevtsovo 19, Pravdinsk District, Kaliningrad Region, 238414, Russia,” katanya dalam keterangan tertulis.

“Prosedur Gelar Doctor Honoris Causa (Dr. HC) dari UIPM yang diberikan kepada individu berprestasi diakui sah oleh QAHE (Quality Assurance Higher Education) sebagai Lembaga Akreditasi Internasional dan juga oleh Lembaga Pendidikan dari Order of Kingdom Prussia,” lanjut Helena.

Mereka mengaku memiliki akreditasi yang diberikan oleh Lembaga Akreditasi Internasional yaitu QAHE (Quality Assurance Higher Education) berkolaborasi dengan LAMDIK (Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan) dan berkolaborasi dengan berbagai Kementerian Akreditasi di seluruh dunia.

“UIPM adalah Lembaga Pendidikan Tinggi Swasta Asing yang telah sah secara Hukum Internasional dan Nasional,” jelasnya.

“Bahwa apabila ada para pihak yang melakukan fitnah dan pencemaran nama baik melalui media elektronik bagi Lembaga UIPM UN ECOSOC cabang UIPM Thailand dan alumni UIPM Thailand, maka kami selaku Kuasa Hukum Lembaga UIPM UN ECOSOC akan mengambil Langkah hukum bagi pihak-pihak tersebut.” tutupnya.

Staf Ahli UIPM Indonesia, Agusdin menjelaskan, bahwa Raffi Ahmad dinilai layak di berikan gelar kehormatan oleh UIPM.

“Kenapa diberikan penghargaan karena Raffi layak. Data-datanya bisa di-tracking, orangnya terkenal, orangnya katakan terbukti banyak yang dikerjakan, setiap hari kita bisa lihat di TV, entertainment, pengusaha. Sekali lagi, diputuskan bahwa Raffi Ahmad layak mendapatkan Honoris Causa,” ucapn Agusdin.

Dia memastikan gelar Doktor Honoris Causa diberikan secara nyata kepada Raffi Ahmad. DIa manyebutkan tak ada rekayasa dalam pemberian gelar tersebut.

“Minimal sudah berkarya, sudah berkarya lima tahun di bidangnya, ahli dibidangnya, orangnya ada, usahanya jelas. Nah, itu dia. Jadi sekali lagi penghargaan Honoris Causa ioni objektif ya. Tidak bisa rekayasa,” tegasnya.


Eksplorasi konten lain dari Cinews.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *