JAKARTA, cinews.id – Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri menggelar rapat koordinasi (rakor) di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan pada, Kamis (26/9/2024). Salah satu yang dibahas dalam rakor yang dihadiri 500 anggota Propam itu ialah netralitas anggota dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Polri harus netral, dan ini sudah ada semua mekanisme dan aturannya, dan kita akan lakukan tindakan tegas apabila kita temukan fakta di lapangan anggota yang terlibat dalam pilkada,” kata Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim di lokasi, Kamis (26/9/2024) malam.
Selain itu, ada juga beberapa anggota Polri yang mengikuti Pilkada, Abdul Karim menekankan bahwa anggota yang sudah keluar dari Korps Bhayangkara dan mengikuti Pilkada, tidak boleh lagi membawa institusi.
“Nah, ini yang perlu sentuhan-sentuhan lagi supaya Kabid Propam di lapangan itu harus tegas, jangan ragu setiap mengambil keputusan ketika kita temukan persoalan-persoalan permasalahan menyangkut anggota,” ungkap jenderal bintang dua itu.
Karim melanjutkan rapat koordinasi ini digelar dalam rangka menyampaikan harapan dan keinginan dirinya sebagai Kadiv Propam kepada seluruh personel Divpropam Mabes dan para Kabid Propam Polda.
“Jadi, kurang lebih yang hadir ini sekitar 500 personel lebih dan ini jarang kita lakukan, baru kesempatan saya menjabat sebagai kadiv, kesempatan ini saya gunakan,” ujar Karim.
Menurut Karim, rapat koordinasi ini pada prinsipnya untuk menyamakan persepsi kebijakan pimpinan. Dengan harapan, bisa tergelar sampai dengan ke tingkat polda.
“Di samping itu juga, terkait menghadapi Pilkada serentak yang akan kita hadapi pada bulan November yang pada saat ini sudah memasuki tahapan kampanye,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari Cinews.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.