JAKARTA, cinews.id – Kantor Komunikasi Kepresidenan merupakan lembaga baru yang dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat ini, lembaga tersebut tengah dalam proses Penyusunan organisasi.
“Sekarang sebenarnya (penyusunan) organisasi kita sudah lebih dari 50 persen,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di Kantor Media Group, Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Hasan menyebut banyak persiapan yang dilakukan pihaknya setelah lembaga tersebut dibentuk. Sebab, penyusunan organisasi dimulai dari nol.
“Kita kan mulai dari nol, mulai dari kantornya di mana, orang-orangnya siapa aja,” ungkap dia.
Sembari menyusun organisasi, Hasan menyebut Kantor Komunikasi Kepresidenan tetap menjalankan tugas. Seperti, merespons sejumlah isu penting yang terjadi beberapa waktu belakangan.
“Kita sudah menanggapi berbagai macam isu kan. Kalau pemerintahan isunya ada tiap hari. Tidak bisa kita tunggu-tunggu jadi dulu kantornya baru ada isu. Tidak seperti itu,” tutur Hasan.
Hasan juga mengatakan, ke depannya lembaga tersebut juga akan menghadapi banyak tantangan. Hal ini dikarenakan banyak program pemerintah yang sifatnya masif, sehingga membutuhkan pantauan publik.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membentuk badan Kantor Komunikasi Kepresidenan. Lembaga pemerintah baru ini dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 82 Tahun 2024 tentang Kantor Komunikasi Kepresidenan.
Lembaga ini dibentuk dalam rangka mewujudkan efektivitas penyelenggaraan komunikasi dan informasi strategis presiden. Selain itu, lembaga ini juga untuk memberikan informasi kebijakan strategis dan program prioritas presiden.
