JAKARTA, cinews.id – Indonesia telah mengawali laga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia fase grup dengan menahan imbang atas permainan kontra Arab Saudi pada Jumat (6/9/2024) lalu di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi. Momen tersebut disebut-sebut sebagai sejarah, karena untuk pertama kalinya Indonesia bisa menahan imbang Arab Saudi.
Pengamat sepakbola, Kesit Handoyo pun turut menanggapi hal itu. Menurutnya komposisi pemain Indonesia sangat menjanjikan, sehingga kans untuk memetik poin sangat terbuka.
“Sisi mental Indonesia sudah lebih siap melawan Australia yang merupakan tim yang paling sering mengalahkan Indonesia. Dari 19 kali pertemuan, 15 di antaranya dimenangkan Australia, dan 3 kali seri, Indonesia terakhir menang kontra Australia pada 1981, dan itu sudah lama sekali,” kata Kesit dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Selasa (10/9/2024).
Sementara, Australia baru dikalahkan Bahrain pada laga Kamis, 5 September 2024, dengan skor 0-1. Tim Australia disebut-sebut akan ‘lapar’ untuk memenangkan laga kontra Indonesia pada Selasa, 10 September 2024, malam.
“Kekalahan Australia membuat mereka tisak ingin mengulangi hal yang sama, lagi pula mereka punya catatan bagus dalam menghadapi Indonesia, jika mereka tumbang melawan Bahrain di kandang sendiri, saya kira ini akan menjadi pukulan telak,” ujar Kesit.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji menyebut secara keseluruhan kesehatan dan persiapan pemain dalam kondisi yang sangat baik. Kondisi fisik dan mental para pemain dipastikan siap dalam menghadapi pertandingan pada malam nanti.
“Para pemain benar-benar siap secara mental, fisik dan strategi, mental para pemain perlu dijaga supaya semakin konsisten. Ini mungkin akan sulit bagi para pemain karena target kita adalah tiga poin, maka dari itu penting kita menanamkan mental pemain dan menjaga konsistensi dari disiplin,” jelas Sumardji.
