BANDUNG, cinews.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) secara resmi membuka pendaftaran calon Rektor untuk periode 2025-2030. Bagi lulusan S3 atau penyandang gelar doktor dari perguruan tinggi dalam negeri terakreditasi maupun luar negeri bisa mendaftar hingga 30 September 2024 mendatang.
Simak apa saja syarat untuk menjadi Rektor ITB berikut ini.
Proses pemilihan rektor ITB dimulai dengan calon pendaftar melakukan pendaftaran langsung. Search Committee kemudian melakukan pemilihan nama. Para nomine kemudian diverifikasi dan disaring menjadi 10 bakal calon rektor 2025-2030.
Sepuluh bakal calon rektor ITB kemudian diproses oleh Senat Akademik hingga menyisakan tiga calon rektor yang nantinya akan dipilih.
Budi mengatakan, rektor baru ITB nantinya perlu menerjemahkan tiga tema strategis. Dalam hal ini, ITB harus menjadi sentra pendidikan yang menghasilkan putra-putri bangsa terbaik di bidangnya, membangun ekosistem pendidikan berbasis inovasi dan multidisiplin, serta melahirkan para pemimpin dengan gagasan yang berpengaruh bagi Indonesia, Asia, dan dunia.
“Kapal yang kita punya sudah bagus dan siap. Sekarang hanya perlu mencari nahkoda yang mampu membawa kapal ini ke arah yang baru. Oleh karena itu, sudah dibentuk panitia pemilihan rektor ITB 2025-2030 yang dipimpin oleh Bapak Ignasius Jonan dan dibantu oleh Search Committee yang dipimpin oleh Bapak Arcandra Tahar,” kata Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITB yang juga merupakan sekaligus Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulisnya di laman ITB dikutip, Sabtu (7/9/2024).
Syarat Pendaftaran Rektor ITB 2025-2030
Bakal calon rektor ITB 2025-2030 harus memenuhi persyaratan umum, kriteria kompetensi calon rektor, dan persyaratan administrasi. Simak rinciannya di bawah ini seperti dikutip dari dokumen siaran resmi di laman Rektor Kita ITB.
Syarat Umum
- Warga negara Indonesia.
- Setia kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
- Gelar pendidikan akademik doktor (S3) yang berasal dari perguruan tinggi dalam negeri terakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
- Belum berusia 60 tahun pada saat dilantik menjadi rektor pada tanggal 20 Januari 2025.
- Sehat jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas sebagai rektor menurut keterangan dokter dan psikolog.
- Tidak pernah dipidana berdasarkan keputusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan perbuatan yang diancam pidana penjara.
- Integritas diri baik.
Memiliki visi, wawasan, dan minat terhadap pengembangan ITB. - Memahami sistem pendidikan ITB dan nasional.
- Memiliki kompetensi manajerial dan entrepreneurial.
Memiliki rekam jejak akademik dan kepemimpinan yang baik
Kriteria Kompetensi Calon Rektor ITB
Calon rektor ITB 2025-2030 harus memiliki kriteria kompetensi sebagai berikut:
- Integritas.
- Komitmen.
- Kepemimpinan.
- Manajerial dan administrator.
- Jiwa entrepreneur.
Syarat Administrasi
- Surat pernyataan diri bermaterai yang menyatakan:
- Setia kepada Pancasila dan NKRI
- Bersedia untuk mengikuti proses pemilihan rektor, termasuk mengikuti asesmen yang diperlukan dari berbagai pihak, nonaktif dari jabatan yang
mengandung konflik kepentingan, menyerahkan berbagai dokumen dan atau informasi tambahan yang dibutuhkan untuk keberhasilan proses pemilihan, dan bersedia menjadi rektor - Belum pernah terlibat dan bebas masalah pidana
- Nonpartisan, bukan anggota atau pengurus partai dan afiliasinya, dan organisasi masyarakat yang tidak berasaskan Pancasila.
- Setia kepada Pancasila dan NKRI
- Fotokopi identitas diri.
- Surat tanda lahir.
- Fotokopi ijazah pendidikan terakhir dengan gelar doktor atau lulusan S3.
- Surat keterangan sehat dari dokter.
- Rekam jejak.
- Surat pernyataan visi atau motivasi menjadi rektor, ditulis tangan sendiri, maksimal dua halaman.
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Jadwal Pemilihan Rektor ITB 2025-2030
Proses pemilihan rektor ITB 2025-2030 terbagi atas empat tahap. Berikut rincian dan jadwal selengkapnya.
Penetapan Nomine
- Sosialisasi dan masa pendaftaran: 4-30 September 2024
- Verifikasi: 1-4 Oktober 2024
- Sidang pleno MWA penetapan nomine: 5 Oktober 2024
Penetapan Bakal Calon Rektor ITB
- Asesmen kepribadian dan kompetensi manajemen: 9-11 Oktober 2024
- Pelaksanaan tes kesehatan: 14-15 Oktober 2024
- Presentasi di depan panel ahli: 17-18 Oktober 2024
- Sidang pleno MWA penetapan 10 bakal calon rektor ITB: 26 Oktober 2024
Pemilihan Calon Rektor ITB oleh Senat
- Ekspose publik 10 bakal calon rektor ITB: 13 November 2024
- Penjaringan aspirasi dosen dan tendik ITB sebagai bahan masukan Senat Akademik: 14 November 2024
- Pemilihan 6 bakal calon rektor oleh Senat ITB: 15 November 2024
- Pemilihan 3 calon rektor oleh Senat ITB: 22 November 2024
Pemilihan Rektor ITB oleh MWA
- Sidang MWA dengan agenda paparan 3 calon rektor dan penetapan rektor ITB 2025-2030: 29-30 November 2024
- Pelantikan rektor ITB 2025-2030: 20 Januari 2025
Adapun panitia pemilihan rektor ITB 2025-2030 dipimpin oleh mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2016-2019 dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) 2009-2014 Ignasius Jonan.
Tim panitia pemilihan rektor ITB 2025-2030 juga disokong oleh Search Committee yang dipimpin Arcandra Tahar. Ia tercatat sebagai mantan Menteri ESDM 2016, Wakil Menteri ESDM 2016-2019, dan Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) 2016-2019.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemilihan rektor ITB 2025-2030 dan penyampaian partisipasi, hubungi kepanitiaan pemilihan melalui email [email protected], telepon 022-2510500, atau akses situs https://rektorkita.itb.ac.id.
Eksplorasi konten lain dari Cinews.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.