JAKARTA, cinews.id – Para pengunjuk rasa masih bertahan di depan Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Mereka belum juga membubarkan diri hingga Kamis (22/8/2024) pukul 18.45 WIB.
Para peserta aksi unjuk rasa revisi Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pilkada masih bertahan meski jumlahnya berkurang. Di saat bersamaan, sejumlah kelompok orang berpakaian seragam SMA baru datang.
Mereka berlari sambil membawa bambu menuju gerbang utama Kompleks Parlemen. Kedatangan mereka disambut sorak sorai massa yang masih bertahan.
Sementara itu, arus lalu lintas di depan gerbang utama Kompleks Parlemen masih belum pulih. Jalan tol dalam kota menuju Slipi hinggga kini nampak masih belum bisa dilintasi.
Sebelumnya, mahasiswa dan buruh menggelar demo atas penolakan Revisi UU Pilkada di depan gedung DPR RI, Jakarta. Sebanyak 3.286 polisi dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, demo akan dilangsungkan di dua titik, yakni di depan DPR dan kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
“Di Patung Kuda 1.273 (personel). Di DPR 2.013 personel,” kata Susatyo kepada wartawan, Rabu (22/8/2024).
Eksplorasi konten lain dari Cinews.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.