Berikut Syarat dan Cara Pindah Universitas di Indonesia

BALAM, cinews.id – Berikut cara pindah Universitas negeri ke negeri yang beberapa orang mungkin menginginkan berpindah universitas karena beberapa alasan.

Namun perlu diperhatikan, banyak hal jika ingin memutuskan berpindah kampus. Perlu diketahui bahwa data mahasiswa akan ikut diperbarui di PDDikti. Artinya, ada beberapa aturan khusus jika ingin memilih pindah kampus.

Pindah kampus memang sangat mungkin dilakukan meskipun prosesnya lebih lama. Namun, jika kamu sudah memutuskan hal tersebut maka perhatikan beberapa informasi berikut.

Sebelum memutuskan untuk pindah kampus, sebenarnya ada banyak hal yang harus diperhatikan. Setidaknya, ada 7 hal penting yang perlu kamu pahami terlebih dahulu.

  1. Perkirakan waktu lulus

Pindah kampus artinya kamu perlu mengulang beberapa kelas karena memang jarang bisa meneruskan kelas. Artinya, waktu kelulusan juga pasti akan jadi lebih lama.

  1. Lanjut semester atau tidak

Sebelum kamu memahami cara pindah universitas negeri ke negeri, ada baiknya memahami mau lanjut semester atau mengulang.

Jika beban SKS masih kurang, maka perlu mengulang. Jadi, kamu perlu memahami hal ini dengan baik dan cermat.

  1. Kelas yang bisa diambil

Ada kemungkinan saat pindah kampus kamu akan mengulang beberapa kelas sebagai bagian dari standard SKS. Jika jumlah SKS dinilai cukup, maka kamu bisa lanjut semester.

  1. Dokumen persyaratan pindah

Untuk pindah kampus tentu tidak bisa dilakukan secara bebas. Kamu membutuhkan memiliki surat pindah dari bagian akademik dan kemahasiswaan kampus lama.

  1. Biaya kuliah

Ini adalah hal penting sebelum kamu memahami cara pindah universitas negeri ke negeri. Setiap kampus memiliki biaya kuliah berbeda dan ini perlu kamu pertimbangkan.

  1. Kualitas kampus

Kualitas kampus jelas akan berbeda karena setiap tahun pasti ada banyak perubahan. Jika kampus tujuan memiliki kualitas lebih baik, maka itu bukan jadi sebuah masalah.

Namun, bagaimana jika kualitas kampus pindahan justru di bawah kampus asal? Hal tersebut akan menjadi sebuah kerugian besar tentunya untukmu.

  1. Alasan pindah

Mengapa kamu perlu pindah? Jika tidak puas dengan kampus sebelumnya, maka alasan tersebut masih belum kuat.

Setidaknya, kamu butuh beberapa alasan kuat dan logis. Dengan begitu, kamu akan jauh lebih mudah mendapatkan surat pindah dari bagian akademik dan kemahasiswaan.

Alasan Memutuskan untuk Pindah Kampus

Apa alasanmu untuk pindah? Alasan yang jelas dan logis akan mudah diterima baik dari kampus lama dan kampus baru. Namun, biasanya beberapa menggunakan alasan berikut.

  1. Lokasi universitas terlalu jauh

Coba membuat alasan logis saat meminta surat pindah dari bagian akademik dan kemahasiswaan. Kamu melakukan cara pindah universitas negeri ke negeri dengan cepat.

Salah satu alasan yang bisa kamu pakai adalah karena lokasinya terlalu jauh. Misalnya, kamu tinggal di Sulawesi namun justru berkuliah di Jawa.

  1. Pindah ke universitas yang lebih berkualitas

Alasan lainnya adalah karena ingin berkuliah di tempat yang lebih berkualitas. Tidak jarang seseorang justru lolos ke kampus dengan predikat tidak terlalu tinggi.

Karena ingin menikmati suasana belajar di kampus terbaik, tidak masalah jika mengajukan pindah. Ini akan mempermudah cara pindah universitas negeri ke negeri.

  1. Merasa salah memilih jurusan

Ada banyak sekali kasus di mana seseorang merasa salah jurusan. Tentu bagi beberapa orang hal ini bisa memberikan tekanan.

Sebelum tekanan menjadi lebih besar, kamu bisa mengajukan pindah ke bagian kemahasiswaan. Sampaikan alasan yang logis supaya surat pindah bisa diberikan.

  1. Kondisi lingkungan kurang mendukung

Cara pindah universitas negeri ke negeri memang butuh beberapa waktu. Itulah mengapa kamu perlu persiapan dan alasan yang logis.

Lingkungan yang dirasa tidak mendukung sebenarnya bisa kamu jadikan sebagai alasan. Mungkin karena beda budaya sehingga mengganggu proses dalam belajar.

  1. Biaya yang terlalu mahal

Ini mungkin adalah alasan yang paling logis bagi banyak orang. Biaya kuliah yang terlalu tinggi dan membebani finansial keluarga.

Cara Pindah Universitas Negeri ke Negeri Berdasarkan Peraturan Dikti

Lalu, seperti apa peraturan dari Dikti mengenai mahasiswa yang pindah? Ternyata, Dikti sendiri sudah memberikan aturan secara jelas.

Jika memang pindah adalah keputusan terbaik, maka bisa mulai mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan. Apalagi, cara pindah universitas negeri ke negeri juga butuh proses.

Jika mengacu pada surat edaran No. 122/K3/KM/2014 perihal Pendataan Mahasiswa Pindahan, maka perguruan tinggi manapun boleh menerima mahasiswa pindahan.

Namun, dengan syarat kampus asal memiliki kejelasan legalitas. Selain itu, universitas lama juga sudah memiliki akreditasi.

Namun, kepindahan tidak bisa dilakukan secara instan. Adapun cara pindah universitas negeri ke negeri bisa dilihat melalui beberapa poin berikut.

  • Mahasiswa harus dari perguruan tinggi yang legal. Perguruan tinggi asal harus sudah mendapatkan izin dari Kemendikbud.
  • Selain itu, juga haru dengan bukti bahwa nama mahasiswa dan perguruan tinggi telah tercatat di Dikti.
  • Jika mahasiswa berstatus putus kuliah sebelum SK Dirjen Dikti Kemendikbud No. 08/Dikti/kep/2002 maka mahasiswa wajib memiliki NIRM.
  • Perlu dilakukan penyetaraan dari kampus tujuan mengenai transkrip nilai untuk menghitung jumlah SKS dari mahasiswa.
  • Mahasiswa akan diberikan NIM sesuai tahun masuk ke universitas baru.

Misalnya, jika kamu masuk di universitas lama tahun 2020 dan pindah tahun 2021, maka kamu akan menjadi angkatan 2021. Skema lanjutannya adalah:

  • Data mahasiswa pindahan akan diserahkan ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III lewat laporan PDDikti.
  • Mahasiswa yang datang dari universitas luar negeri perlu melakukan penyetaraan.
  • Persyaratan yang berkaitan dengan akreditasi universitas asal disesuaikan lewat aturan universitas tujuan.

Beberapa poin tersebut merupakan cara pindah universitas negeri ke negeri yang perlu kamu pahami. Setelah memahami poin-poin di atas, melakukan perpindahan kampus akan lebih cepat.

Mengetahui Berbagai Persyaratan Pindah Universitas

Lalu, seperti apa persyaratan yang perlu dilakukan? Sebagai gambaran, maka kami akan berikan informasi cara berpindah universitas negeri ke negeri dari Universitas Brawijaya.

  • Bukan mahasiswa putus kuliah serta tidak sedang menjalani sanksi akademik dari universitas asal.
  • Program studi (prodi) di universitas asal sama dengan yang ada di Universitas Brawijaya.
  • Program studi (prodi) di universitas asal setidaknya sudah memiliki akreditasi B dari BAN-PT.
  • Cara pindah universitas negeri ke negeri dengan telah menempuh pendidikan secara terus menerus dari universitas asal.
  • Telah mendapatkan izin serta persetujuan kepindahan dari universitas asal.
    Mahasiswa memiliki sertifikasi yang masih berlaku untuk keperluan tes potensi akademik di Universitas Brawijaya.
  • Adanya kesediaan dari Dekan fakultas tujuan untuk menerima mahasiswa yang bersangkutan.
  • Mahasiswa pindahan diwajibkan membayar biaya kuliah sebagaimana beban biaya kuliah bagi mahasiswa baru.
  • Melampirkan dokumen yang dibutuhkan (daftar nilai asli, surat kepindahan, persetujuan orang tua/wali/instansi.

Mahasiswa juga harus menyertakan surat keterangan tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan di universitas asal.

Mungkin, setiap universitas memiliki perbedaan syarat nantinya. Namun, setidaknya ini bisa menjadi gambaran.

Pindah kampus bukan hal yang tidak mungkin selama diikuti dengan alasan logis. Hal ini juga bisa merupakan sebuah kesempatan baru.

Itulah mengapa ada kesempatan yang diberikan untuk berpindah. Oleh sebab itu, cara pindah universitas negeri ke negeri telah diatur sedemikian rupa.


Eksplorasi konten lain dari Cinews.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *