Gresik – Kapal barang pengangkut bantuan logistik dari BPBD Kabupaten Gresik, Jawa Timur sudah tiba di Pulau Bawean, Sabtu pagi 23 Maret 2024. Perlengkapan ini akan dikirim ke sejumlah desa di dua kecamatan di Pulau Bawean yang terdampak gempa Tuban.
Dari informasi yang di terima CIN, Kapal Roro Gili Iyang tiba di dermaga Pelabuhan Bawean pada pukul 07.30 WIB, Sabtu (23/3/2024), Kapal ini membawa sejumlah barang perlengkapan kebutuhan warga terdampak gempa Tuban.
BPPD Kabupaten Gresik mengirimkan bantuan berupa tenda pengungsian, terpal, dan makanan siap saji sebanyak 150 kardus. Bantuan ini akan dikirim ke sejumlah desa yang terdampak gempa paling parah yakni Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak.
Pasca-gempa yang terjadi pada Jumat, banyak warga yang mengungsi dikarenakan takut adanya gempa susulan. Di samping itu, banyak rumah warga dan fasilitas umum yang juga mengalami rusak.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada sebanyak 149 gempa susulan yang terjadi di Tuban, Jawa Timur, Hingga pukul 05.00 WIB, Sabtu, 23 Maret 2024. Gempa pertama terjadi pukul 11.22 WIB, Jumat, 22 Maret 2024.
Adapun, berdasarkan update dari BPBD Kabupaten Tuban, hampir di 20 kecamatan di Kabupaten Tuban merasakan adanya getaran gempa. Setidaknya, terdapat 19 unit rumah alami rusak berat, 61 unit rumah rusak sedang dan 50 unit rumah alami rusak ringan.
Sejumlah fasilitas umum juga mengalami kerusakan seperti dua fasliltas Pendidikan rusak ringan, satu fasilitas Pendidikan rusak sedang, dua masjid rusak berat, satu musola rusak sedang, satu masjid rusak ringan, satu kantor desa dan satu Gedung perkantoran rusak ringan, serta RSUD Umas Mas’ud Sangkapura alami kerusakan ringan.
