BANDUNG, cinews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyiapkan personel dan peralatan untuk mendistribusikan air bersih ke wilayah rawan kekeringan di 30 kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).
“Tahun 2023 lalu, BPBD mendistribusikan air hampir 9,3 juta liter ke 30 kecamatan tersebut. Kami membantu melayani kebutuhan air bersih bagi 1,8 juta penduduk,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji, Senin (17/6/2024).
Tahun ini, pihaknya sudah melakukan survei ke lapangan untuk mengetahui ketersediaan air bersih pada musim kemarau.
Sesuai prediksi BMKG, kemarau akan terjadi pada Juni hingga September. BPBD sudah menyiapkan langkah dan ikhtiar menghadapi musim kemarau.
Selain kekeringan di 30 kecamatan, BPBD juga bersiap menghadapi kebakaran hutan dan lahan. Pada tahun lalu, ada 271 kejadian kebakaran yang didominasi kebakaran di kebun milik masyarakat dan sebagian di hutan.
Uka mengaku beberapa waktu lalu sudah ada beberapa desa yang meminta bantuan distribusi air bersih. Namun, warga terbantu setelah hujan turun lagi.
“Tahun ini, walau sudah mulai memasuki musim kering, belum banyak keluhan yang berarti di lapangan karena persediaan air bersih secara umum masih tersedia,” ucap dia.
BPBD Kabupaten Bandung meminta kepala desa, lurah, dan camat mengoptimalkan embung sebagai penyimpan cadangan air. Pada musim kemarau, embung digunakan untuk kebutuhan air masyarakat.
Uka juga mengimbau kepada masyarakat jangan sembarangan membakar sampah untuk mencegah peristiwa kebakaran.
Eksplorasi konten lain dari Cinews.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.