Kepala Cabdindik Provinsi Jatim Wilayah Kediri, Adi Prayitno saat diwawancarai awak media.
KEDIRI, cinews.id – Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Kediri Adi Prayitno menilai, Sebanyak lima Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kediri, Jawa Timur (Jatim) rawan kecurangan saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Menurut Adi, kelima SMA tersebut yaitu SMAN 1 dan SMAN 2 di Kabupaten Kediri, serta SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN 7 yang berlokasi di Kota Kediri.
“SMAN 1 dan SMAN 2 Pare, serta SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN di Kota Kediri menjadi atensi dan penelitian apakah ada permainan atau tidak dan sebagainya,” kata Adi Prayitno dalam keterangannya yang dikutip, Sabtu (8/6/2024).
Adi menyampaikan, kelima SMA tersebut memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang bagus, sehingga bisa membuat para orang tua berebut memasukkan anaknya ke sekolah tersebut. Kondisi ini rentan dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk berbuat curang.
“Karena kita di sini dalam rangka mengamankan dan melaksanakan konstitusi. Kalau nanti ada keluhan dan sebagainya agar diselesaikan dengan cara kearifan lokal Kediri seizin pimpinan,” kata Adi.
