Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Bayu Krisnamurthi saat meninjau serapan gabah di SPP Karawang, Senin (20/5/2024).
KARAWANG, cinews.id – Sebagai persiapan menghadapi musim panen, Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Bayu Krisnamurthi meninjau serapan gabah di Sentra Penggilingan Padi (SPP) Karawang, Jawa Barat, Senin (20/5/2024).
“Melihat situasi terakhir pengadaan gabah dan beras untuk musim panen raya atau rendeng basah 2024,” ujar Bayu.
Musim panen satu diperkirakan akan berlangsung pada dua hingga empat minggu ke depan. Tergantung kondisi masing-masing daerah.
Pengadaan gabah sudah mencapai 535 ribu ton gabah setara beras per 19 Mei 2024. Diperkirakan bisa mencapai 600 ribu ton gabah setara beras pada musim panen satu (MP1).
“Lebih tinggi dari 2022. Sedikit rendah dari 2023,” kata Bayu.
Sebanyak 535 ribu ton gabah setara beras itu perpaduan dari beras PSO dan komersial. Gabah tersebut diserap dari mitra penggilingan kecil di lokasi sekitar.
“Berapapun akan kami serap. Kami perhitungkan per hari ini, diperkirakan bisa melewati 600 ribu ton,” kata Bayu.
Bulog mempunyai 10 SPP. Teknologinya sudah cukup modern seperti yang ada di SPP Karawang.
“Bulog akan mengembangkan industri beras menjadi lebih baik lagi, sekaligus melakukan perbaikan ke depan,”pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari Cinews.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.