Lumajang, CINEWS.ID – Gunung Semeru di Jawa Timur kembali memuntahkan material vulkanik pada Selasa (18/11/2025) pagi. Tercatat tinggi kolom letusan mencapai 800 meter di atas puncak, meskipun status gunung api tersebut masih berada di level Waspada (Level II).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, melaporkan, erupsi terjadi pada pukul 06.11 WIB.
“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Selasa, 18 November 2025, pukul 06.11 WIB,” kata Sigit dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Lumajang, hari ini.
Erupsi tersebut menghasilkan kolom abu teramati setinggi sekitar 800 meter di atas puncak, atau total ketinggian 4.476 meter di atas permukaan laut (mdpl).
“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 112 detik,” jelas Sigit.
Meskipun Gunung Semeru saat ini berstatus Waspada atau Level II, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi krusial kepada masyarakat untuk menghindari zona bahaya:
Jalur Besuk Kobokan: Masyarakat dilarang keras melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Waspada Perluasan Awan Panas: Di luar jarak tersebut, aktivitas dilarang dalam jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan. Ini untuk mengantisipasi potensi perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Radius Kawah: Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan bahaya lontaran batu pijar.
Potensi Lahar Hujan: Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Area yang wajib diwaspadai meliputi Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta anak-anak sungai dari Besuk Kobokan.
Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

