BPBD Turunkan Tim Untuk Asesmen 12 Titik Longsor di Kabupaten Cimahi

Ciamis, CINEWS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat melakukan asesmen dengan menurunkan tim terhadap 12 lokasi yang dilanda bencana tanah longsor dan selanjutnya melakukan tindakan agar tidak berdampak bahaya maupun mengganggu mobilisasi orang.

Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani mengatakan, menurut data sementara rekap kejadian bencana, longsor terjadi di 12 titik di beberapa desa dan kecamatan di Kabupaten Ciamis.

“Ya sedang asesmen, laporan rekap kejadian saat ini ada 12 lokasi bencana,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani saat dihubungi melalui telepon seluler di Ciamis, Sabtu (8/11/2025).

Ia menuturkan curah hujan yang tinggi dan berlangsung lama mengguyur wilayah Ciamis pada Jumat (7/11) menyebabkan terjadinya bencana alam seperti tanah longsor di sejumlah tempat.

Laporan sementara saat ini, kata dia, ada 12 lokasi bencana tanah longsor yang menutup badan jalan, merusak infrastruktur, dan juga bangunan rumah warga. Beruntung kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian materi.

“Tidak ada korban jiwa, kalau materi masih dalam penghitungan kaji cepat,” kata Ani.

Tercatat bencana alam tanah longsor menimpa badan jalan di Dusun Cidarma, Desa Sandingtaman, Kecaman Panjalu, kemudian titik lain menimpa badan jalan nasional di Buniseuri, Kecamatan Cipaku.

Lokasi longsor lainnya menimpa bahu jalan kabupaten di Desa Pusakasari, Kecamatan Cipaku, longsor menimpa pekarangan rumah di Desa Bahara, Kecamatan Panjalu, tanah longsor menimpa kandang ayam dan kolam ikan di Lumbungsari, Kecamatan Lumbung.

Selanjutnya tanah tebing dan irigasi longsor di Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku, longsor di Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan, kemudian di Desa Kertayasa, Kecamatan Panawangan, dan longsor di Desa Bendasari, Kecamatan Sadanananya.

Selanjutnya longsor di Desa Sindangsari, Kecamatan Kawali, Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukamantri, dan longsor di Desa Bayasari, Kecamatan Jatinagara.

Ani menyampaikan saat ini sudah memasuki musim penghujan yang harus diwaspadai adanya potensi bencana alam.

Bupati Ciamis, kata Ani, sudah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi sampai 30 April 2026 yang menginstruksikan semua jajaran pemerintah daerah dan masyarakat untuk siaga.

Berikut update data bencana Sabtu (8/11/2025) pukul 10.00 WIB, rinciannya:

  1. Tanah longsor menimpa badan dusun di Dusun Cidarma, Desa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu.

  2. Tanah longsor badan jalan Nasional di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku.

  3. Tanah longsor Bahu jalan kabupaten di Desa Pusakasari, Kecamatan Cipaku.

  4. Tanah longsor pekarangan rumah di Desa Bahara, Kecamatan Panjalu Dusun Karanganyar RT 003 RW 002 (1 KK 5 Jiwa).

  5. Tanah longsor menimpa kandang ayam dan kolam di Dusun Pasirlaja, Desa Lumbungsari, Kecamatan Lumbung.

  6. Tanah longsor Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku, Dusun Buniasih RT 001 RW 011, RT 003 RW 012 (Tebing dan Irigasi).

  7. Tanah Longsor Desa Payungagung Kecamatan Panumbangan, Dusun Darawati dan Dusun Cimaja.

  8. Longsor Desa Kertayasa, Kecamatan Panawangan, Dusun Mekarmulya RT 004 RW 010 a.n Titi (1 KK 1 Jiwa).

  9. Longsor Desa Bendasari, Kecamatan Sadanananya, Dusun Cirahab RT 007 RW 008, milik a.n Ujang (1 KK 4 Jiwa).

  10. Longsor Desa Sindangsari, Kecamatan Kawali, Dusun Cikawung RT 032 RW 013 a.n Iing (1 KK 5 Jiwa).

  11. Longsor Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukamantri

  • Dsn. Rinduwangi RT 013 RW 004 Rumah milik a.n Mamat (1 KK 3 Jiwa).
  • Dsn. Cikerenceng RT 019 RW 007 (Jalan kabupaten).
  1. Longsor Desa Bayasari, Kecamatan Jatinagara Dusun RT 007 RW 001 a.n Tatang (1 KK 1 Jiwa).

Menurut informasi yang di terima CINEWS, untuk penanganan, warga bersama pemerintah desa masing-masing melakukan gotong royong membersihkan longsoran. BPBS Ciamis pun tengah melakukan asesmen dan pendataan serta menyalurkan bantuan logistik dan terpal.

Akibat longsor, beberapa rumah rusak dan terancam serta jalan tertimbun dan ambruk. Untuk penanganan nya, tim sudah disebar ke setiap titik. Koordinasi dengan aparat setempat, melaksanakan gotong royong untuk membersihkan material longsor. Bantuan logistik kedaruratan, terpal, karung juga sudah kami salurkan.

Sementara itu, untuk penanganan Jembatan Cikaleho di Jalan Nasional akan dilakukan oleh berbagai unsur, dari Kementerian PU dan Dinas PUPR Ciamis.


Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.