Jakarta, CINEWS.ID – Komunitas Bengkel Las Indonesia (KBLI) bersama PT. Garuda Yamato Steel (GYS) menggelar acara Gathering & Fun Welding Competition di Green House GYS Cikarang, Kamis (30/10/2025).
Di tengah lesunya geliat industri baja dan minimnya order UMKM Bengkel Las saat ini. Lebih dari seratus Juru Las tumpah rumah memadati lingkungan pabrik besi GYS, baik dari kalangan bengkel las, pekerja konstruksi, buruh Las hingga siswa SMK Tehnik Pengelasan.
Dalam sambutannya Pembina KBLI, Budi Harta Winata, membakar semangat peserta dengan kalimat motivasi yang berapi-api.
“Kita semua satu keluarga, karena saya juga dulunya juga tukang las. Dengan perjuangan keras dan ijin Tuhan sekarang mengelola perusahaan konstruksi baja. Makanya 5 tahun kemudian diantara peserta pasti banyak yang lebih maju dari saya,” kata Budi yang juga Ketua Umum Indonesian Society of Steel Construction, Kamis (30/10/2025).
Gayung bersambut, Presiden Direktur (Presdir) Garuda Yamato Steel (GYS), Tony Taniwan, juga memberikan ‘lampu hijau’ dengan membuka peluang kerjasama bidang pengelasan bagi anggota KBLI untuk produk terbaru Besi Baja Tahan Gempa Plus.
“Kami pelaku industri hulu, sejatinya harus bersinergi dengan industri hilir dan UMKM untuk mendukung ekosistem bisnis yang berkelanjutan,” ucap Tony seraya berkomitmen diiringi tepuk tangan meriah.
Usai santap siang. pada sesi lomba las gembira, meski tak semua peserta bisa beraksi, karena keterbatasan waktu dan cuaca. Namun setidaknya rasa kecewa bisa terobati, dengan beragam hadiah uang tunai, peralatan elektronik rumah tangga dan perangkat kerja bengkel las, yang dipandu Sekjen KBLI, Nirwan Lesmana.
“Semoga giat ini menjadi awal yang baik, untuk mengembalikan kejayaan industri baja tanah air,” tandas Ketum KBLI, Heru Kusumo penuh optimis.
Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.





