Berita  

Presiden Prabowo Resmi Menaikkan Gaji ASN, Simak Selengkapnya

Jakarta, CINEWS.ID – Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 yang ditandatangani langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah resmi menetapkan kenaikan gaji ASN tahun 2025.

Salah satu poin utama dalam peraturan ini adalah penyesuaian gaji bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk PNS, PPPK, TNI/Polri, hingga pejabat negara.

Mengacu pada Perpres 79 Tahun 2025, kenaikan gaji ASN berlaku mulai Oktober 2025, dengan pencairan gaji baru dilakukan pada November 2025.

Para ASN akan menerima gaji bulan Oktober dan November secara rapel.

Kebijakan ini merupakan bagian dari program prioritas pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan ASN, khususnya yang bekerja sebagai guru, dosen, tenaga kesehatan, dan penyuluh.

Berikut adalah rincian persentase kenaikan gaji PNS dan ASN lainnya berdasarkan golongan:

  • Golongan I dan II: naik sebesar 8%
  • Golongan III: naik sebesar 10%
  • Golongan IV: naik tertinggi, yaitu 12%

Pemerintah juga menerapkan sistem total reward berbasis kinerja, untuk menciptakan sistem penggajian ASN yang adil, transparan, dan kompetitif. Ini mencakup sistem penghargaan, penilaian kinerja, hingga pengakuan profesional.

Bagi kamu yang ingin menghitung estimasi gaji PNS setelah naik 2025, berikut ini adalah gaji pokok ASN (PNS) saat ini, berdasarkan PP Nomor 5 Tahun 2024, yang bisa dijadikan acuan sebelum ditambah persentase kenaikan gaji PNS.

Gaji PNS Golongan I

  • Golongan Ib: Rp 1.840.800 – Rp 2.670.700
  • Golongan Ic: Rp 1.918.700 – Rp 2.783.700
  • Golongan Id: Rp 1.999.900 – Rp 2.901.400

Gaji PNS Golongan II

  • IIa: Rp 2.184.000 – Rp 3.643.400
  • IIb: Rp 2.385.000 – Rp 3.797.500
  • IIc: Rp 2.485.900 – Rp 3.958.200
  • IId: Rp 2.591.100 – Rp 4.125.600

Gaji PNS Golongan III

  • IIIa: Rp 2.785.700 – Rp 4.575.200
  • IIIb: Rp 2.903.600 – Rp 4.768.800
  • IIIc: Rp 3.026.400 – Rp 4.970.500
  • IIId: Rp 3.154.400 – Rp 5.180.700

Gaji PNS Golongan IV

  • IVa: Rp 3.287.800 – Rp 5.399.900
  • IVb: Rp 3.426.900 – Rp 5.628.300
  • IVc: Rp 3.571.900 – Rp 5.866.400
  • IVd: Rp 3.723.000 – Rp 6.114.500
  • IVe: Rp 3.880.400 – Rp 6.373.200

Sementara itu, gaji ASN yang berstatus PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) diatur dalam Perpres Nomor 11 Tahun 2024.

Adapun rincian gaji PPPK sebagai berikut:

  • Golongan I: Rp 1.938.500 – Rp 2.900.900
  • Golongan II: Rp 2.116.900 – Rp 3.071.200
  • Golongan III: Rp 2.206.500 – Rp 3.201.200
  • Golongan IV: Rp 2.299.800 – Rp 3.336.600
  • Golongan V: Rp 2.511.500 – Rp 4.189.900
  • Golongan VI: Rp 2.742.800 – Rp 4.367.100
  • Golongan VII: Rp 2.858.800 – Rp 4.551.800
  • Golongan VIII: Rp 2.979.700 – Rp 4.744.400
  • Golongan IX: Rp 3.203.600 – Rp 5.261.500
  • Golongan X: Rp 3.339.100 – Rp 5.484.000
  • Golongan XI: Rp 3.480.300 – Rp 5.716.000
  • Golongan XII: Rp 3.627.500 – Rp 5.957.800
  • Golongan VIII: Rp 2.979.700 – Rp 4.744.400
  • Golongan IX: Rp 3.203.600 – Rp 5.261.500
  • Golongan X: Rp 3.339.100 – Rp 5.484.000
  • Golongan XI: Rp 3.480.300 – Rp 5.716.000
  • Golongan XII: Rp 3.627.500 – Rp 5.957.800
  • Golongan XIII: Rp 3.781.000 – Rp 6.209.800
  • Golongan XIV: Rp 3.940.900 – Rp 6.472.500
  • Golongan XV: Rp 4.107.600 – Rp 6.746.200
  • Golongan XVI: Rp 4.281.400 – Rp 7.031.600
  • Golongan XVII: Rp 4.462.500 – Rp 7.329.000

Dengan ditandatanganinya Perpres Nomor 79 Tahun 2025, maka kenaikan gaji ASN 2025 resmi berlaku dan mulai dirasakan pada bulan Oktober (rapel dibayar November).

Tentunya ini menjadi angin segar yang meningkatkan kesejahteraan bagi jutaan ASN di Indonesia.


Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.