Lampung, CINEWS.ID – Mantan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi diperiksa Kejati Lampung terkait korupsi pengelolaan dana Participating Interest (PI) 10% pada wilayah kerja offshore south east sumatera (WK OSES) senilai US$ 17.286.000 atau Rp 271.557.614.910 pada Kamis 4 September 2025 hingga Jumat 5 September 2025 dini hari.
Tak hanya itu, Kejati juga menyita aset miliknya bernilai Rp 38,5 miliar.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikelola Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gubernur Lampung periode 2019-2024 ini tercatat memiliki kekayaan Rp 28,6 miliar.
Laporan itu didaftarkan Arinal untuk periodik 2023 yang baru dilaporkan pada tanggal 25 Maret 2024 saat menjabat sebagai Gubernur Lampung.
Kekayaan Arinal terdiri 15 tanah dan bangunan yang tersebar di Lampung, Sleman, Bogor hingga Tanggerang. Kemudian, Arinal juga tercatat mempunyai 3 unit mobil hingga kas dengan total miliaran rupiah.
Berikut rincian harta kekayaan Arinal Djunaidi:
𝗔. 𝗧𝗮𝗻𝗮𝗵 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝗻𝗴𝘂𝗻𝗮𝗻 𝘁𝗼𝘁𝗮𝗹 𝗥𝗽 𝟵.𝟲𝟲𝟵.𝟬𝟰𝟱.𝟬𝟬𝟬
1. Tanah seluas 256 m2 di Kota Bandar Lampung, hasil sendiri Rp 41.040.000.
2. Tanah dan Bangunan seluas 242 m2/180 m2 di Kota Bogor, hasil sendiri Rp 955.000.000.
3. Tanah dan Bangunan seluas 882 m2/225 m2 di Kota Bandar Lampung, hasil sendiri Rp 2.485.980.000.
4. Tanah dan Bangunan seluas 240 m2/233 m2 di Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 2.852.000.000.
5. Tanah dan Bangunan Seluas 129 m2/60 m2 di Kabupaten Sleman, hasil sendiri Rp 742.600.000.
6. Tanah seluas 35.446 m2 di Kabupaten Lampung Tengah, hasil sendiri Rp 443.075.000.
7. Tanah seluas 17.010 m2 di Kabupaten Pesawaran, hasil sendiri Rp 238.000.000.
8. Tanah seluas 800 m2 di Kabupaten Lampung Selatan, hasil sendiri Rp 160.000.000.
9. Tanah seluas 14.641 m2 di Kota Bandar Lampung, hasil sendiri Rp 270.000.000.
10. Tanah seluas 148 m2 di Kota Bandar Lampung, hasil sendiri Rp 162.800.000.
11. Tanah seluas 147 m2 di Kota Bandar Lampung, hasil sendiri Rp 162.800.000.
12. Tanah seluas 1.090 m2 di Kabupaten Pesisir Barat, hasil sendiri Rp 185.000.000.
13. Tanah seluas 495 m2 di Kabupaten Pesisir Barat, hasil sendiri Rp 123.750.000.
14. Tanah seluas 2.960 m2 di Kabupaten Lampung Selatan, hasil sendiri Rp 222.000.000.
15. Tanah seluas 580 m2 di Kota Bandar Lampung, hasil sendiri Rp 625.000.000.
𝗕. 𝗔𝗹𝗮𝘁 𝗧𝗿𝗮𝗻𝘀𝗽𝗼𝗿𝘁𝗮𝘀𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗠𝗲𝘀𝗶𝗻 𝘁𝗼𝘁𝗮𝗹 𝗥𝗽 𝟰𝟵𝟰.𝟲𝟮𝟳.𝟬𝟬𝟬
1. Mobil Toyota Minibus Tahun 2008, hasil sendiri Rp 159.627.000
2. Mobil Toyota Camry Tahun 2013, hasil sendiri Rp 225.000.000
3. Mobil Honda BR-V Tahun 2016, hasil sendiri Rp 110.000.000
𝗖. 𝗛𝗮𝗿𝘁𝗮 𝗕𝗲𝗿𝗴𝗲𝗿𝗮𝗸 𝗟𝗮𝗶𝗻𝗻𝘆𝗮 𝘁𝗼𝘁𝗮𝗹 𝗥𝗽 𝟯𝟮𝟬.𝟭𝟴𝟲.𝟮𝟬𝟬
𝗗. 𝗞𝗮𝘀 𝗱𝗮𝗻 𝗦𝗲𝘁𝗮𝗿𝗮 𝗞𝗮𝘀 𝗥𝗽 𝟭𝟴.𝟭𝟲𝟬.𝟲𝟲𝟯.𝟭𝟵𝟲
𝗧𝗼𝘁𝗮𝗹 𝗛𝗮𝗿𝘁𝗮 𝗞𝗲𝗸𝗮𝘆𝗮𝗮𝗻 𝗥𝗽 𝟮𝟴.𝟲𝟰𝟰.𝟱𝟮𝟭.𝟯𝟵𝟲