Update
Anggota Polsek Cikarang Utara yang Viral Tolak Laporan Warga di Periksa Propam Polda Metro Jaya Anggota Fraksi Gerindra Rahayu Saraswati Mengundurkan Diri Dari DPR RI Kasus Uang Palsu, Eks Kepala Perpus Kampus UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Penjara KPK Ungkap Adanya Niat Jahat Pada Pembagian 20.000 Kuota Haji Tambahan Hakim Agung Dwiarso Budi Santiarto Terpilih Jadi Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non-Yudisial
UpdateTentang Kami
Beranda Berita Ekonomi Tarif Listrik Periode Juli-September 2025 Tidak Naik, Simak Selengkapnya
Ekonomi  

Tarif Listrik Periode Juli-September 2025 Tidak Naik, Simak Selengkapnya

Redaksi

Jakarta, CINEWS.ID – Pemerintah putuskan tidak menaikkan tarif tenaga listrik pada triwulan III-2025 atau periode Juli-September 2025 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi.

“Tarif listrik yang tetap ini dilakukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan daya saing industri. Serta mendukung momentum pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu, dilansir laman Kementerian ESDM, Senin (1/9/1026).

Adapun tarif tenaga listrik untuk 24 golongan pelanggan bersubsidi PT PLN (Persero) juga tidak mengalami perubahan. Golongan ini mencakup pelanggan sosial, rumah tangga miskin, bisnis kecil, industri kecil, dan pelanggan yang peruntukan listriknya bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero), penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan, mengacu pada perubahan realisasi parameter ekonomi makro, yakni kurs, Harga Minyak Mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP), inflasi, serta Harga Batubara Acuan (HBA).

Parameter ekonomi makro untuk triwulan III-2025 mengacu pada realisasi periode Februari hingga April 2025. Secara akumulatif, perubahan parameter tersebut seharusnya menyebabkan kenaikan tarif, namun Pemerintah memutuskan untuk tidak ada kenaikan tarif listrik.

Berikut rincian tarif listrik September 2025.

1. Tarif listrik subsidi rumah tangga

  • Golongan R-1/TR daya 450 VA: Rp415 per kWh.
  • Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp605 per kWh.

2. Tarif listrik keperluan rumah tangga

  • Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp1.352 per kWh.
  • Golongan R-1/TR daya 1.300 VA: Rp1.444,70 per kWh.
  • Golongan R-1/TR daya 2.200 VA: Rp1.444,70 per kWh.
  • Golongan R-2/TR daya 3.500-5.500 VA: Rp1.699,53 per kWh.
  • Golongan R-3/TR, TM daya di atas 6.600 VA: Rp1.699,53 per kWh.

3. Tarif listrik keperluan bisnis

  • Golongan B-2/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp1.444,70 per kWh.
  • Golongan B-3/TM, TT daya di atas 200 kVA: Rp1.114,74 per kWh.

4. Tarif listrik keperluan industri

  • Golongan I-3/TM daya di atas 200 kVA: Rp1.114,74 per kWh.
  • Golongan I-4/TT daya di atas 30.000 kVA: Rp996,74 per kWh.

5. Tarif listrik keperluan fasilitas pemerintah dan penerangan jalanan umu

  • Golongan P-1/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp1.699,53 per kWh.
  • Golongan P-2/TM tegangan menengah daya di atas 200 kVA: Rp1.522,88 per kWh.
  • Golongan P-3/TR untuk penerangan jalan umum: Rp1.699,53 per kWh.
  • Golongan L/TR, TM, TT daya pada berbagai tegangan: Rp1.644,52 per kWh.

6. Tarif listrik keperluan pelayanan sosial

  • Golongan S-1/TR daya 450 VA: Rp325 per kWh.
  • Golongan S-1/TR daya 900 VA: Rp455 per kWh.
  • Golongan S-1/TR daya 1.300 VA: Rp708 per kWh.
  • Golongan S-1/TR daya 2.200 VA: Rp760 per kWh.
  • Golongan S-1/TR daya 3.500 VA-200 kVA: Rp900 per kWh.
  • Golongan S-2/TM daya lebih dari 200 kVA: Rp925 per kWh.