JAKARTA – Komisaris Jenderal (Komjen) Pol (purn) Dharma Pongrekun akan ikut dalam Pemilu Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Pencalonannya tidak dilakukan melalui partai namun secara independen (nonpartai). meski telah melakukan deklarasi maju di Pilgub DKI Jakarta, belum banyak masyarakat mengenal sosoknya.
Dharma Pongrekun lahir pada 12 Januari 1966, Dia adalah purnawirawan perwira tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Sosok yang sempat mendapat sorotan beberapa kali itu memiliki latar belakang pendidikan hingga pascasarjana di jurusan manajemen dan hukum.
Mengutip laman Wikipedia disebutkan bahwa Dharma Pongrekun melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya jurusan manajemen. Ia juga alumnus Universitas Gadjah Mada jurusan ilmu hukum.
Di bidang militer, Dharma Pongrekun merupakan jebolan AKABRI A yang lulus pada tahun 1988. Selain itu ia juga pernah belajar di lembaga pendidikan kedinasan dan lembaga pendidikan akademik Polri PTIK (1995), Sespimti Polri (2002), dan Sespimti Polri (2014).
Selama di kepolisian, karier Dharma Pongrekun cukup moncer. Pasalnya ia beberapa kali duduk di posisi penting. Purnawirawan yang dikenal punya pengalaman di bidang reserse ini bahkan sempat menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara dengan masa jabatan 2019 sampai 2021.
Sebelumnya, di tahun 2016 ia pernah menjabat sebagai Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri dan Karorenmin Bareskrim Polri. Kemudian di tahun 2018 ia beralih menjadi Pati Bareskrim Polri.
Pada sepak terjangnya, Dharma Pongrekun sudah banyak mencicipi posisi-posisi penting. Berpengalaman dalam bidang reserse, ia pernah menjadi Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri (2016) dan Karorenmin Bareskrim Polri (2016).
Di usia pensiunnya, Dharma Pongrekun dimutasi sebagai Pati Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lemdiklat). Pemindahan tersebut didasarkan pada surat telegram nomor ST/170/I/KEP./2024.
Salah satu kontroversi Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun hingga membuat ia menuai sorotan adalah ketika ia menghubungkan keberadaan Covid-19 dengan rencana elite global. Pernyataan itu ia sampaikan lewat chanel YouTube dr. Richard Lee yang diunggah 27 Januari 2024 lalu.
Lewat kanal tersebut ia mengatakan bahwa Covid-19 adalah rencana organisasi berpengaruh dunia, Rockefeller Foundation yang direncanakan sejak 2010. Di tahun 2012 Dharma mengatakan bahwa pandemi sudah disimulasikan di tahun 2012 kemudian mulai disebar ke seluruh dunia tahun 2019 dengan tujuan mempercepat program digitalisasi.
Maju di Pilgub DKI Jakarta, Dharma Pongrekun membawa lima misi yakni sebagai berikut.
- Memberikan kebebasan bagi seluruh warga DKI Jakarta untuk beribadah sesuai agama dan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Memperbaiki seluruh kebijakan yang tidak pro rakyat
- Mempermudah pelayanan kepada masyarakat serta memangkas alur korupsi
- Tidak akan ada mandatori apapun terutama terkait kesehatan dan memperbaiki metode pengobatan
- Memperbaiki kualitas pendidikan
Eksplorasi konten lain dari Cinews.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
