Habib Bahar Bersama Puluhan Massa Menggeruduk Acara Pelantikan Pengurus PWI-LS Jabodetabek

Jakarta, CINEWS.ID – Habib Bahar bin Smith bersama puluhan masa mendatangai acara pelantikan pengurus Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) Jabodetabek di Depok, Jawa Barat pada, Ahad (27/7/2025).

Dalam aksi damai itu, mereka menolak keras pembentukan kepengurusan PWI LS Jabodetabek yang di gelar di Soneta Record di Jalan Tole Iskandar, Sukamaju, Cilodong, Depok sekira pukul 12.15 WIB.

Aksi itu di gelar imbas peristiwa bentrok berdarah penolakan Habib Rizieq Shihab di Pemalang, Jawa Tengah pada Rabu (23/7/2025) lalu.

Habib Bahar menyampaikan alasan kedatangan mereka kepada Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras dan Dandim 0508 Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto.

Habib Bahar menegaskan, bahwa kedatangan mereka adalah menolak adanya pelantikan pengurus PWI LS Jabodetabek.

“Mereka mau pengajian silahkan, tapi jangan ada pelantikan,” kata Habib Bahar.

“Sebab kenapa, PWI LS selama ini mengadu domba, umat dipecah belah, rasis, pengajian dibubarkan,” imbuhnya.

Habib Bahar mengklaim, kedatangannya bersama pengikutnya semata-mata aksi damai.

Usai menggeruduk acara pelantikan pengurus PWI LS Jabodetabek, Habib Bahar dan pengikutnya mendatangi Mapolres Metro Depok.

Diberitakan sebelumnya, kedatangan Habib Muhammad Rizieq Shihab ke Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (22/7/2025) malam, mendapat penolakan dari PWI-LS dan memicu bentrokan berdarah.

Dalam peristiwa bentrok antara dua kelompok ormas Islam yakni Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) dan Front Persaudaraan Islam (FPI) itu, sedikitnya 5 orang bersimbah darah akibat bacokan senjata tajam.

Kedua kelompok sudah bersitegang saat penceramah Rizieq Shihab tiba di acara peringatan bulan Muharam yang berlokasi di Desa Pegunda pukul 22.30.

Ketegangan bermula saat ratusan massa PWI-LS berkumpul di salah satu masjid dan bergerak menuju lokasi ceramah untuk membubarkan acara yang menghadirkan Habib Rizieq.

Mereka menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab karena dinilai tidak sesuai dengan paham mereka.

Meski aparat kepolisian telah melakukan pemblokiran, sebagian massa PWI-LS berhasil menyusup mendekati panggung pengajian dan mulai melempari dengan batu.

Salah satu saksi mata bernama Ahmad (50) mengatakan insiden terjadi tepat sebelum rombongan Habib Rizieq tiba di lokasi

Bentrokan itu mengakibatkan sedikitnya 5 orang terluka bersimbah darah akibat sabetan senjata tajam.

Seluruh korban dilarikan ke RS Siaga Medika Pemalang untuk mendapatkan penanganan medis.

Sebelumnya, kedua ormas tersebut siap menjaga kondusifitas selama acara berlangsung, imbah dari rencana PWI-LS yang menolak kedatangan Habib Rizieq.
Dalam ceramahnya, Habib Rizieq menyampaikan bahwa penyerangan menyebabkan lima orang terluka.

Rizieq juga meminta aparat keamanan menindaklanjuti kasus ini secara hukum.

“Saya sampaikan pak kapolres, pak dandim bahwa ada korban 5 orang yang terluka akibat sabetan senjata tajam, dan saya minta diproses secara hukum,” kata Habib Rizieq.

Ratusan orang dari PWI- LS dikoordinir melalui Pimpinan Daerah Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah PD (PWI-LS) Kabupaten Pemalang melalui surat permohonan pasukan kepada seluruh PD PWI-LS di Jawa Tengah dan Jawa Barat untuk pengerahan pasukan menghadang dan menolak kehadiran Rizieq.

Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai jumlah korban dan penanganan kasus bentrokan tersebut.

Adapun seluruh korban saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Siaga Medika Pemalang.

Editor : Ali Ridhok