Penyelidikan Kasus Ijazah Palsu Jokowi Dihentikan, TPUA Bakal Datangi Bareskrim Polri

Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah.

Jakarta, CINEWS.ID – Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri telah menghentikan proses penyelidikan kasus ijazah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena dinilai identik atau asli. Namun,

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah berencana kembali mendatangi Bareskrim Polri agar penyelidikan kasus ini dilanjutkan. Dia mengaku akan membawa sejumlah bukti agar penyelidikan bisa dilanjutkan.

“Saya kira nanti siang pasca pertemuan hari ini, kami khususnya TPUA dan tim kuasa hukum akan datang ke Bareskrim. Kami akan menyampaikan bukti tambahan pendalaman penyelidikan, untuk mengambil konklusi bahwa penyelidikan belum selesai,” kata Rizal dalam konferensi pers di Jakarta Timur, Senin (14/7/2025).

Dalam penyelidikan yang dilakukan Bareskrim Polri, Rizal menyoroti tiga ijazah yang dibandingkan dengan milik Jokowi yang dinilai tidak identik.

“Saya kira itu bantahan menjadi poin penting bahwa ijazah tiga teman seangkatan Joko Widodo tidak identik. Jadi berbeda dengan konklusi 22 Mei 2025 yang menyebut identik. Identik dari mana dan siapa komparasinya? Adakah otentikasi dari pembanding? Tidak dijelaskan di dalam gelar perkara khusus,” tambahnya.

Lalu soal perbedaan nama dan tanda tangan pembimbing utama pada lembar pengesahan skripsi Joko Widodo. Selanjutnya terkait dugaan adanya keterlibatan tim pembuatan ijazah Jokowi di Pasar Pramuka.

“Dengan itu kami sampaikan bukti nanti pada siang hari, yaitu satu video podcast Topi Merah dengan Refly Harun pada RH Channel dengan analisis error level analysis, luminance gradient analysis, face comparison, face recognition, dan lain-lain yang menunjukkan tidak identik dan dugaan kuat palsunya ijazah Joko Widodo,” ujarnya.

Yang kedua, video podcast Dharmawan Sepriyosa dengan mantan Intel BIN, Bapak Kolonel Purnawirawan Sri Rajasa Chandra, dalam acara Madiloh Forum Keadilan TV mengenai investigasi pembuatan dokumen palsu di Pasar Pramuka Pojok,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, identik atau aslinya ijazah Jokowi dipastikan Dittipidum Bareskrim Polri seusai dilakukannya uji laboratorium forensik (Labfor) terkait surat tanda tamat belajar di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengungkapkan, pengujian Labfor tersebut mencakup pengecekan bahan kertas, pengaman kertas, bahan cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tinta tanda tangan dari dekan dan rektor.

“Dari penelitian tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama,” kata Djuhandhani dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).

Editor: Ali Ridhok
Editor: Ali Ridokh

Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.