JAKARTA – Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menyesal mendapat kartu kuning melawan Korea Selatan. Hal itu membuatnya harus absen di laga semifinal melawan Uzbekistan.
Rafael berhasil menjadi pemain terbaik di laga melawan Korea Selatan, karena mencetak dua gol. Namun, di laga perempat final tersebut, Rafael harus mendapatkan kartu kuning yang membuatnya harus absen membela Garuda Muda di laga semifinal kali ini.
Satu kartu kuning lainnya ia dapatkan saat melawan Yordania. Penyerang 21 tahun itu menyesali kartu kuning yang didapatnya saat melawan Korea Selatan. Ia berharap Indonesia mampu mengalahkan Uzbekistan dan dirinya bisa main di final.
“Menurut saya, jujur itu sangat buruk. Tapi itu sudah terjadi, kita harus move on. Saya akan tetap mendukung tim, semoga saja kita bisa menang dan saya bisa main di final.” kata Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick.
Eksplorasi konten lain dari Cinews.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.