Bandung, CINEWS.ID – Viral di media sosial (Medsos) sopir mobil Daihatsu Grand Max menondongkan pistol ke pengendara lain diTol Cipularang KM 95 arah Bandung pada, Sabtu (7/6/2025) sore. Peristiwa itu diketahui dari sebuah postingan @dashcam_owners_indonesia.
Dalam video unggahan itu, pengendara mobil yang menjadi korban menghentikan mobilnya dan menghampiri mobil Gran Max yang tertempel sticker jasa ekspedisi pengiriman barang.
Terlihat, korban dan koboi terlihat berbincang. Tak berselang lama, korban lari ke arah mobilnya. Sementara sopir Gran Max turun dari mobilnya dan langsung mengambil pistol di belakang mobil.
Lantas, pengendara koboi itu nampak menodong pistol ke arah mobil korban. Sementara, terlihat pula rekan pengendara koboi yang coba menenangkan pelaku.
Melihat postingan itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni melalui akun Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88 meminta kepolisian untuk mencari pelaku.
“Ngeri yah bawa senjata…. ini juga wajib di cari sm pak polisi @divisihumaspolri kejadian di tol cipularang kl ga salah..,” tulis Sahroni dalam akun Instagramnya yang dikutip, Senin (9/6/2025).
Menanggapi peristiwa itu, Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko Prihantono mengatakan, pihaknya telah mengantongi nomor polisi (nopol) mobil Daihatsu Gran Max yang dipakai sopir yang todongkan pistol di Tol Cipularang.
Joko menyampaikan, bahwa nopol pengendara koboi jalanan itu telah diblokir. Ia memperkirakan pemblokiran itu diakibatkan kendaraan terkena tilang ETLE.
“Kalau untuk Nopol mobil sudah ketahuan. Tetapi begitu dicek ada pemblokiran ETLE. Mungkin pelanggaran lalu lintas jadi ditilang ETLE,” kata Joko saat dihubungi, Senin (9/6/2025).
Meski demikian, Joko mengaku pihaknya belum mengetahui siapa pelaku tersebut. Ia menyayangkan korban tak langsung melapor setelah ditodong pistol oleh pelaku.
“Belum tahu (siapa penodong pistol). Jadi itu kejadian hari Sabtu, kami juga enggak ada yang tahu jam berapa? Di mana? Enggak ada yang tahu,” ucap Joko.
“Seharusnya setelah ditidong gitu, ya minimal lapor polisi. Ini tidak dilakukan korban,” imbuhnya.
Kendati demikian, Joko mengatakan Polda Jawa Barat dan Polres Purwakarta tengah mengejar pelaku. “Sudah diambil tindakan dari Polres Purwakarta dan Polda Jabar sudah mengejar pelakunya,” pungkasnya.
| Editor: M. Ibnu Ferry |
Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

