Update
KPK Merespons Pernyataan Bahlil Soal Penindakan Tambang Ilegal di Mandalika Agenda Sidang Gugatan Ijazah SMA Gibran Hari ini Pembacaan Penetapan Mahfud MD Mengaku Tidak Mengetahui Mengenai Perkembangan Pembentukan Komite Reformasi Polri Radio Televisyen Malaysia Menyampaikan Permohonan Maaf Atas Salah Sebut Nama Presiden Indonesia Kades Lumbirejo Pesawaran Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Penerbitan Dokumen Palsu Izin Tambang PT KPLB
UpdateTentang Kami
Beranda Berita Seskab Teddy Memastikan Pertemuan Presiden Prabowo Dengan Menkes Bahas Isu Kesehatan
Berita  

Seskab Teddy Memastikan Pertemuan Presiden Prabowo Dengan Menkes Bahas Isu Kesehatan

Redaksi
Letkol Teddy Indra Wijaya.

Jakarta, CINEWS.ID – Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya memastikan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pada Selasa 4 Juni 2025, tidak membahas mengenai perombakan kabinet atau reshuffle.

Menurut Teddy, pertemuan yang digelar di Istana Kepresidenan itu hanya membahas isu kesehatan nasional.

“Dalam pertemuan Presiden dengan Menkes pada Selasa kemarin sih, kita hanya membicarakan sejumlah isu kesehatan nasional,” ujar Teddy saat dikonfirmasi, Rabu (4/6/2025).

Teddy menjelaskan salah satu hal yang dibicarakan mengenai penambahan jumlah dokter umum maupun dokter spesialis untuk kebutuhan negara. Termasuk upaya mensejahterakan dokter.

Teddy menegaskan bahwa yang ia catat pada saat pertemuan kemarin hanya seputar isu kesehatan nasional. Ia memastikan tak ada pembahasan soal reshuffle, termasuk soal pernyataan Budi yang menuai kontroversi beberapa waktu lalu.

“Terkait pernyataan Pak Menkes yang ramai dibahas di media sosial, saya sudah membicarakan langsung dengan Pak Menkes sebelumnya” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dipanggil Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Istana Negara, Jakarta Pusat pada, Selasa 3 Juni 2025.

Usai bertemu dengan Prabowo sekitar hampir 3 jam, Budi ditanya soal kemungkinan dirinya di-reshuffle dari Kabinet Merah Putih. Ia menyebut bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif presiden.

“Wah itu itu haknya beliau. Tanya beliau ya,” kata Budi usai bertemu Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta.

Budi juga enggan menjawab secara gamblang apakah dirinya dapat teguran dari Prabowo imbas beberapa pernyataannya yang kontoversial. Dia hanya berkelakar dirinya disuguhkan air kelapa hingga 2 gelas oleh Kepala Negara.

“Kita dikasih minum air kelapa dikasih sampai 2 gelas,” jelasnya.

Editor: Fitriyadi

Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Komentar