Jakarta, CINEWS.ID – Management PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menyatakan, bahwa pihaknya tidak ada hubungan dengan situs Prudential.com yang masuk dalam daftar 36 entitas yang belum mutakhirkan data Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
“Menanggapi pemberitaan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kepada 36 entitas terkait Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PSE Privat) yang belum mutakhirkan data, bersama ini kami klarifikasi bahwa situs Prudential.com tidak memiliki hubungan dengan perusahaan kami, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah),” kata Management Prudential Indonesia dalam dalam keterangan tertulis yang di terima CINEWS, Rabu (4/6/2025).
Menurut Prudential Indonesia, Situs Prudential.com adalah situs milik perusahaan asuransi jiwa Prudential Financial Inc yang berbasis di Amerika Serikat.
“Sedangkan, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah merupakan bagian dari group Prudential Plc yang berbasis di Hongkong dan bergerak di bidang asuransi jiwa dan kesehatan serta manajemen aset dengan berfokus di Asia dan Afrika,” jelas Prudential Indonesia dalam keterangan resminya.
Adapun situs resmi yang merupakan bagian dari group Prudential Plc adalah sebagai berikut:
1. Prudential Indonesia yaitu Prudential.co.id
2. Prudential Syariah yaitu PrudentialSyariah.co.id
3. Group Prudential plc yaitu Prudentialplc.com
“Dapat kami konfirmasi bahwa Prudential Indonesia dan Prudential Syariah selalu mengikuti dan mematuhi semua peraturan dan hukum yang berlaku,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengultimatum 36 entitas Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PSE Privat) agar segera melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data.
Dari total tersebut, 23 (dua puluh tiga) PSE Privat teridentifikasi belum memenuhi kewajiban pendaftaran meskipun ditemukenali telah beroperasi dan menargetkan pasar Indonesia dan sementara 13 (tiga belas) PSE Privat lainnya belum memperbarui informasi pendaftaran.
“Komdigi telah melakukan pendekatan persuasif dan sosialisasi secara masif pengaturan ini untuk menjamin kedaulatan digital nasional dan melindungi masyarakat sebagai pengguna layanan digital,” kata Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi, Alexander Sabar dalam keterangannya dikutip, Selasa (3/6/2025).
Berikut daftar 13 PSE Lingkup Privat yang belum melakukan pembaruan data adalah:
- Lazada.com dan aplikasi Lazada\
- Aplikasi McDonald’s
- Zurich.com
- Ads.google.com
- Play.google.com
- Traveloka.com dan aplikasi Traveloka
- Aplikasi MyJNE
- Apple.com
- Garmin.id
- Leagugeoflegends.com dan aplikasi dari Riot
- Epicgames.com
- Prudential.com
- Kai.id
Adapun 23 PSE yang belum mendaftar adalah:
- yamaha.com
- mncgroup.com
- philips.com
- ea.com
- hp.com
- mrdiy.com
- indofood.com
- Bathandbodyworks.co.id
- unilever.com dan unilever.co.id
- Order.kfcku.co.id dan aplikasi KFCku
- Max.com dan aplikasi Max
- Ebay.com dan aplikasi eBay
- Asus.com dan aplikasi MyAsus
- Msi.com, id.msi.com dan aplikasi MyMSI
- Nike.com dan aplikasi Nike
- Xbox.com dan aplikasi Xbox
- Byd.com dan aplikasi BYD
- Emirates.com dan aplikasi Emirates
- Id.jbl.com dan jblstore.co.id
- Klm.com dan aplikasi KLM
- Cathaypacific.com dan aplikasi Cathay Pacific
- Dhl.com, dhlexpresscommerce.com, 21 mydhl.express.dhl, dan aplikasi DHL Express Mobile
- Lenovo.com dan aplikasi Lenovo.
| Editor: M. Ibnu Ferry |
Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

