Jakarta, CINEWS.ID – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengultimatum 36 entitas Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PSE Privat) agar segera melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data.
Dari total tersebut, 23 (dua puluh tiga) PSE Privat teridentifikasi belum memenuhi kewajiban pendaftaran meskipun ditemukenali telah beroperasi dan menargetkan pasar Indonesia dan sementara 13 (tiga belas) PSE Privat lainnya belum memperbarui informasi pendaftaran.
“Komdigi telah melakukan pendekatan persuasif dan sosialisasi secara masif pengaturan ini untuk menjamin kedaulatan digital nasional dan melindungi masyarakat sebagai pengguna layanan digital,” kata Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi, Alexander Sabar dalam keterangannya dikutip, Selasa (3/6/2025).
Berikut daftar 13 PSE Lingkup Privat yang belum melakukan pembaruan data adalah:
- Lazada.com dan aplikasi Lazada\
- Aplikasi McDonald’s
- Zurich.com
- Ads.google.com
- Play.google.com
- Traveloka.com dan aplikasi Traveloka
- Aplikasi MyJNE
- Apple.com
- Garmin.id
- Leagugeoflegends.com dan aplikasi dari Riot
- Epicgames.com
- Prudential.com
- Kai.id
Adapun 23 PSE yang belum mendaftar adalah:
- yamaha.com
- mncgroup.com
- philips.com
- ea.com
- hp.com
- mrdiy.com
- indofood.com
- Bathandbodyworks.co.id
- unilever.com dan unilever.co.id
- Order.kfcku.co.id dan aplikasi KFCku
- Max.com dan aplikasi Max
- Ebay.com dan aplikasi eBay
- Asus.com dan aplikasi MyAsus
- Msi.com, id.msi.com dan aplikasi MyMSI
- Nike.com dan aplikasi Nike
- Xbox.com dan aplikasi Xbox
- Byd.com dan aplikasi BYD
- Emirates.com dan aplikasi Emirates
- Id.jbl.com dan jblstore.co.id
- Klm.com dan aplikasi KLM
- Cathaypacific.com dan aplikasi Cathay Pacific
- Dhl.com, dhlexpresscommerce.com, 21 mydhl.express.dhl, dan aplikasi DHL Express Mobile
- Lenovo.com dan aplikasi Lenovo.
| Editor: M. Ibnu Ferry |
Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

