Jakarta, CINEWS.ID – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan renovasi Sekolah Rakyat Tahap I rampung pada Juli 2025.
Penanganannya dibagi menjadi dua, yakni Tahap I dan Tahap I-B dengan pekerjaan renovasi nonstruktural level ringan hingga sedang di 100 Sekolah Rakyat yang tersebar di 63 lokasi.
Pekerjaan renovasinya meliputi perbaikan dinding, lantai, plafon, penyediaan air bersih dan sanitasi hingga penyediaan meubelair dengan progres fisik hingga 29 Mei 2025 mencapai 11,48 persen.
“Tahap I maupun Tahap I-B ini di beberapa tempat bersifat sementara, karena belum menampung semua untuk SD, SMP atau SMA, tergantung kebutuhan pemerintah daerah setempat,” kata Menteri PU Dody Hanggodo dalam keterangan tertulisnya di kutip, Sabtu (31/5/2025).
Adapun sebaran lokasi renovasi Sekolah Rakyat Tahap I, yakni Aceh (2); Sumatera Utara (3); Riau (1); Sumatera Barat (3); Jambi (1); Bengkulu (1); Sumatera Selatan (2); Jakarta (3); Jawa Barat (10); Jawa Tengah (7); DIY (2); Jawa Timur (12); Bali (1); NTB (1); NTT (1); Kalimantan Selatan (2); Sulawesi Utara (2); Sulawesi Tengah (1); Sulawesi Selatan (4); Sulawesi Tenggara (1); Maluku Utara (2); dan Papua (1).
Sementara pada tahap II akan dilakukan pembangunan Sekolah Rakyat baru dengan target penyelesaian pada Juli 2026.
“Kami sudah memverifikasi 224 lokasi usulan Tahap II, yang mana 37 sudah disetujui, 69 belum disetujui antara lain karena sertifikat lahan belum lengkap dan 116 tidak disetujui karena lahannya tak sesuai ketentuan,” ucap Dody.
Diketahui, penanganan infrastruktur Sekolah Rakyat Tahap I maupun II bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 senilai Rp10 triliun.
| Editor: Jajang Suryana |
Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

