PURWOKERTO – Aksi demonstrasi mahasiswa dari Universitas Jendral Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Jawa Tengah pada Jumat (26/4/2024) berakhir ricuh. Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Unsoed terlibat saling dorong dengan satpam kampus saat mereka memaksa masuk kedalam gedung rektorat.
Kericuhan terjadi di depan pintu masuk Rektorat Kampus Unsoed. Aksi saling dorong tak terhindarkan setelah para demonstran meminta masuk untuk bertemu dengan rektor guna menolak uang kuliah tunggal (UKT) yang dinilai sangat mencekik para orang tua calon mahasiswa baru.
Puluhan tuntutan dan spanduk ikut dibawa para mahasiswa yang menggambarkan tingginya biaya pendidikan di kampus. Membuat pendidikan menjadi bahan komersialisasi dan tidak mencerdaskan semua masyarakat.
Rektor Unsoed Akhmad Sodiq akhirnya mau turun untuk menemui para mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut, rektor menjelaskan terkait besaran nilai UKT yang akan diterima oleh para mahasiswa berdasarkan level dan kemampuan orang tua sesuai dengan informasi yang diterima kampus.
Aksi penolakan terhadap tingginya UKT masih akan terus dilanjutkan hingga pihak kampus menurunkan biaya UKT yang sangat memberatkan para orang tua. Sebab, biaya UKT juga terkesan mendadak dan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya kepada para calon mahasiswa.
Eksplorasi konten lain dari Cinews.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.