Surabaya, CINEWS.ID – Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) Marsekal Muda TNI Eko Dono Indarto menegaskan, komitmen nyata Pemerintah dalam memberantas premanisme dan pungutan liar (pungli) yang marak terjadi, Satgas Anti Premanisme melakukan pemantauan langsung d beberapa titik di Jawa Timur (Jatim).
“Sesuai dengan arahan Bapak Menko Polkam, pemerintah ingin memastikan bahwa operasi pemberantasan premanisme ini berjalan nyata dan berdampak bagi masyarakat, sehingga kami terjun langsung,” kata Eko saat melakukan pemantauan langsung di titik rawan aksi premanisme di wilayah Jawa Timur, yaitu area Pelabuhan Tanjung Perak dan Pertamina Integrated Terminal Surabaya, Ahad (11/05/2025).
Eko mengungkapkan, bahwa di Pelabuhan Tanjung Perak ditemukan adanya aktivitas percaloan yang kerap dimanfaatkan oleh oknum untuk melakukan pungutan liar terhadap calon penumpang.
Koordinasi dan sinergi antara Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Utama dan Pelindo perlu dilakukan secara rutin. Eko menyarankan untuk dilakukan penguatan petugas keamanan pada malam hari.
“Selain itu, perlu adanya pemasangan CCTV di titik-titik rawan. Untuk masyarakat, kalau ada calo atau pungli, laporkan segera,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Marsda Eko kembali menekankan pentingnya komitmen dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, dan aparat keamanan dalam menjaga ruang publik dan fasilitas vital dari gangguan premanisme.
“Tidak mungkin aparat bekerja sendiri. Butuh kolaborasi kita semua dalam pengawasan di lingkungan sekitar, agar kawasan-kawasan vital seperti pelabuhan dan terminal BBM bebas dari intimidasi, pungli, dan praktik ilegal lainnya,” pungkasnya.
| Editor: Budi |
Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

