Kardinal Robert Francis Prevost Terpilih Sebagai Paus Baru

Paus Leo XIV.

Jakarta, CINEWS.ID – Vatikan telah mengumumkan bahwa Kardinal Robert Francis Prevost terpilih sebagai paus baru pada Kamis (8/5/2025) menggantikan Paus Fransiskus yang wafat. Dengan jabatan barunya, pria asal Amerika Serikat ini mendapat gelar sebagai Paus Leo XIV.

Paus Leo XIV atau Robert Prevost lahir di Chicago pada 14 September 1955. Ia menyelesaikan pendidikan menengahnya di seminari minor Ordo St Augustine pada 1973.

Prevost memperoleh gelar Sarjana Sains dalam bidang matematika di Universitas Villanova pada tahun 1977. Setelah memutuskan untuk menjadi seorang pendeta, Prevost bergabung dengan Ordo St. Augustine pada September 1977.

Ia mengucapkan kaul pertamanya kepada ordo tersebut pada September 1978 dan kaul khidmatnya pada Agustus 1981. Tahun berikutnya, ia dianugerahi gelar Magister Divinitas dari Catholic Theological Union di Chicago. Robert Francis Prevost atau Paus Leo XIV juga menjadi paus pertama asal Amerika Serikat.

Asap putih mengepul dari cerobong asap Kapel Sistina, menandakan bahwa seorang paus telah terpilih untuk memimpin Gereja Katolik pada Kamis (8/5/2025). Takhta Suci Vatikan pun akan segera mengumumkan siapa paus baru yang terpilih dari balkon Lapangan Santo Petrus.

Itu berarti pemenangnya memperoleh sedikitnya 89 suara dari 133 kardinal yang berpartisipasi dalam konklaf untuk memilih pengganti Paus Fransiskus. Kerumunan di Lapangan Santo Petrus bersorak sorai.

Nama tersebut akan diumumkan kemudian, ketika seorang kardinal terkemuka mengucapkan kata-kata “Habemus papam!” bahasa Latin untuk “Kita memiliki seorang paus!” dari loggia Basilika Santo Petrus.

Kardinal kemudian membacakan nama lahir pemenang dalam bahasa Latin, dan mengungkapkan nama yang telah dipilihnya. Paus baru kemudian diharapkan untuk tampil pertama kali di depan publik dan memberikan berkat dari loggia yang sama.

Beberapa menit sebelum asap putih muncul, seekor anak burung camar kecil muncul di dekat cerobong asap Kapel Sistina. Di samping anak burung itu ada dua burung camar yang lebih besar, seolah-olah mereka adalah satu keluarga. Tepat saat induknya memberi makan anak burung itu, cerobong asap mulai mengeluarkan asap.

Para kardinal yang lebih tua yang tidak berpartisipasi dalam konklaf bergegas keluar ke Lapangan Santo Petrus. Para kardinal ini berbaris saat band militer memainkan lagu kebangsaan Italia dan Tahta Suci.

Beberapa saat setelah asap putih mengepul dari Kapel Sistina, lonceng mulai berdentang di Spanyol. Basilika Sagrada Familia yang menjulang tinggi di Barcelona dan Katedral Almudena di Madrid, di seberang istana kerajaan juga membunyikan lonceng sebagai tanda bahwa paus baru telah terpilih.

Dan di bawah sana, di tengah sorak sorai di tengah kerumunan manusia di Lapangan Santo Petrus, para pendeta membuat tanda salib dan para biarawati menangis melihat asap putih mengepul ke langit. Kerumunan orang bersorak kegirangan di Lapangan Santo Petrus

Beberapa orang tampak sangat terharu, yang lain gembira. Mereka bertepuk tangan dan melambaikan bendera nasional serta mengambil foto dengan ponsel mereka. “Viva il papa!” teriak beberapa orang menyambut terpilihnya paus baru.

Editor : Sandi