Yogyakarta, CINEWS.ID – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Acara Tawur Agung Kesanga yang digelar di Pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta pada, Jumat (28/3/2025).
Putra Presiden RI ke-7 itu pun mengingatkan, perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Idul Fitri 1446 H yang berdekatan harus dijadikan sebagai momentum untuk memperkuat toleransi dan saling menghormati sesama umat.
“Tahun ini Nyepi dan Idul Fitri jatuh pada tanggal yang berdekatan. Toleransi dan saling menghormati perbedaan perlu terus kita perkuat,” kata Gibran dikutip Sabtu (29/3/2025).
Lebih lanjut, Gibran meminta agar kerukunan dan persatuan harus terus dijaga.
“Kerukunan dan persatuan harus kita jaga bersama.”ujarnya.
Menurut Gibran, selain kekayaan alam, Indonesia juga diberkahi dengan kekayaan keberagaman besar. Untuk itu, keragaman di Indonesia harus dapat dijadikan kekuatan untuk menjaga persatuan bangsa.
“Saya tidak bosan-bosan untuk mengingatkan bahwa yang namanya keberagaman itu adalah kekuatan kita. Perbedaan itu mendewasakan kita. Perbedaan itu menyatukan kita,” ucap Gibran.
Lebih lanjut, Gibran menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Tawur Agung Kesanga yang dilaksanakan di Candi Prambanan yang berdampingan dengan Candi Sewu yang merupakan kompleks Candi Budha terbesar kedua setelah Candi Borobudur. Wapres menilai, pemilihan lokasi perayaan ini merupakan simbol toleransi antarumat beragama.
“Saya senang bisa hadir pagi hari ini di tengah Bapak-Ibu semua di pelataran Candi Prambanan yang begitu asri dan indah, yang letaknya bersebelahan dengan Candi Sewu sebagai salah satu simbol toleransi antarumat beragama,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Gibran kembali mengingatkan bahwa keragaman suku, ras, budaya, dan agama di Indonesia perlu terus dirawat. Sehingga, hal tersebut dapat menjadi kekuatan besar untuk persatuan dan kemajuan Indonesia.
Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

