Madiun – Kepala Pelayanan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Madiun Dwi Santoso mengatakan, Stok darah mulai menipis di PMI Kota Madiun. Mereka juga kesulitan untuk mendapatkan stok darah.
Menurut Dwi, menipisnya stok darah akibat tingginya permintaan darah usai Idulfitri. Termasuk stok trombosit.
Permintaan tinggi trombosit lantaran meningkatnya kasus demam berdarah. Padahal, idealnya stok darah per hari untuk semua golongan darah sekitar 50 kantong.
Saat ini stok darah untuk semua golongan di bawah standar ideal. Stok darah untuk golongan darah A sebanyak 32 kantong, B sebanyak 51 kantong, O sebanyak 22 kantong, dan AB sebanyak 6 kantong.
PMI Kota Madiun berharap warga berminat mengajukan diri sebagai pendonor darah. Mereka juga akan jemput bola dengan mengunjungi sejumlah tempat berkumpulnya warga.
Eksplorasi konten lain dari Cinews.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.