JAKARTA – Harapan untuk Tim Nasional Indonesia U-23 untuk ikutan lolos dari babak penyisihan grup sepak bola Asia kelompok usia di bawah 23 tahun (AFC U-23) tetap terbuka lebar, meski harus menempuh jalan terjal.
Untuk edisi ke-6 yang bakal digelar mulai 15 April 2024 hingga 3 Mei 2024, Skuat Garuda Muda, julukkan Timnas U-23, tergabung di Grup A, bersama tuan rumah Qatar, Australia dan Yordania.
Meski dihuni tim langganan lolos, Indonesia diprediksi bisa memberikan kejutan. Pada laga perdana, Indonesia akan berhadapan dengan tuan rumah Qatar di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, pada Senin 15 April 2024 malam WIB, tepatnya pukul 22:30 WIB.
Tuan rumah Qatar, yang lolos semifinal di edisi 2016 dan 2018, pastinya ingin tampil superior di hadapan pendukungnya. Keberhasilan tim senior menjuarai Piala AFC 2023 awal 2024, tentunya menjadi suntikan moral untuk The Maroons muda. Sekadar menahan imbang saja menjadi misi sulit Timnas Indonesia. Kalah dengan skor tidak mencolok cukup rasional untuk Garuda Muda.
Pada laga kedua tiga hari berselang, 18 April 2024. Garuda Muda menghadapi Australia, salah satu kekuatan sepak bola Asia. Pencapaian terbaik The Socceroos di turnamen kelompok U-23 adalah semifinal pada edisi 2020 dan 2022. Kegagalan ke partai puncak diyakini menjadi motivasi saat menghadapi Indonesia yang Berharap bisa mencuri poin di laga ini.
Di laga terakhir, Indonesia akan menghadapi Yordania pada 21 April 2024. Negara yang tim seniornya melaju ke final Piala AFC 2023 pada Januari 2024 silam ini, juga memiliki catatan lumayan, pernah menjadi semifinalis di edisi perdana AFC U-23 tahun 2012 silam. Berkaca dari laga uji coba terakhir melawan UEA, Garuda Muda bisa saja mencuri kemenangan dari Yordania.
Bagi Skuat Garuda Muda, di atas kertas pasukan Shin Tae-yong dianggap bisa memberikan kejutan. Sebagian besar skuat adalah penggawa senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ditambah tren membaik Timnas Indonesia dalam enam bulan terakhir di pentas internasional dan keberhasilan menjuarai SEA Games 2023 lalu, tentu bisa dijadikan pelecut Rizki Ridho dkk.
Untuk tampil lepas, Skuat Garuda Muda harus meminmalisir kesalahan. Tampil lepas seperti saat Timnas Senior menang atas Vietnam di My Dinh, Hanoi, pada Kualifikasi Piala Dunia zona Asia setelah tak pernah menang selama 20 tahun, semoga saja menular menjadi energi positif.
