JAKARTA, Cinews.id – Amerika Serikat (AS) menyatakan menarik diri dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia. Hal tersebut disampaikan dalam pernyataan resmi dari Gedung Putih pada Senin (20/1/2025) waktu setempat.
Dalam pernyataannya, Gedung Putih menyampaikan alasan keluarnya AS dari keanggotaan WHO, salah satunya karena WHO tak mampu menunjukkan sikap independen dari pengaruh politik tak pantas negara-negara anggotanya.
Selain itu, WHO meminta pembayaran amat memberatkan bagi AS yang dinilai tidak proporsional dengan jumlah yang diberikan negara lain.
”China, dengan populasi 1,4 miliar atau 300 persen dari populasi Amerika Serikat memberikan kontribusi hampir 90 persen lebih sedikit (dari AS) kepada WHO,” demikian tertulis dalam pernyataan itu di kutip, Selasa (21/1/2025).
Dengan adanya keputusan tersebut, Presiden AS Donald Trump meminta Menteri Luar Negeri dan Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran AS menghentikan sementara transfer dana, dukungan, ataupun sumber daya Pemerintah Amerika Serikat ke WHO di masa mendatang. Sumber daya manusia terkait Pemerintah AS yang saat ini bekerja dengan WHO juga diminta untuk kembali.
Selama penarikan diri berlangsung, Menteri Luar Negeri AS akan menghentikan negosiasi Perjanjian Pandemi WHO dan Amandemen Peraturan Kesehatan Internasional sehingga perjanjian dan amandemen tersebut tidak akan memiliki kekuatan mengikat bagi Amerika Serikat.
Dengan keluarnya Amerika Serikat (AS) sebagai anggota WHO, sejumlah antisipasi perlu disiapkan untuk mengatasi dampak yang bisa terjadi terhadap sistem kesehatan global. Itu termasuk pada pendanaan dan anggaran WHO yang dinilai akan terdampak keputusan tersebut.