Buruan Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia Untuk S1, S2 dan S3, Simak Syarat dan Caranya

BALAM, cinews.id – Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbud resmi dibuka sejak Hari Pendidikan Nasional pada, Kamis (2/5/2024). Pendaftaran akan berakhir pada Sabtu, 15 Juni 2024 mendatang.

Ada sejumlah ketentuan yang harus diketahui untuk mendaftar Beasiswa Pendidikan Indonesia tahun 2024. Ketentuan tersebut meliputi program yang tersedia, komponen dana hingga jadwal penting.

Semua warga negara Indonesia yang memenuhi ketentuan persyaratan dan sesuai dengan sasaran BPI Kemendikbud dapat mendaftar beasiswa. Inilah ketentuan Beasiswa Pendidikan Indonesia yang perlu diketahui.

Program Beasiswa Pendidikan Indonesia

Dilansir laman resmi Beasiswa Kemendikbud, BPI memiliki program beasiswa bergelar atau degree dan tidak bergelar atau non degree. Program Non Degree merupakan kerja sama antara pemerintah dengan beberapa negara yang memiliki hubungan diplomatik. Tujuannya untuk mempelajari bahasa dan seni budaya Indonesia pada perguruan tinggi yang ada di tanah air. Proses seleksi dilakukan pada setiap unit pengampu.

Sementara Program Degree diperuntukkan bagi peserta yang ingin melanjutkan pendidikan jenjang S1/D4, S2 dan S3.

Adapun penjabaran mengenai Program Degree sebagai berikut:

  1. Beasiswa S1/D4
  • Beasiswa S1/D4 Calo ujin Guru SMK (dalam negeri)
  • Beasiswa S1 Pelaku Budaya (dalam negeri)
  • Beasiswa Indonesia Maju (dalam dan luar negeri)
  • Beasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
  • Beasiswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
  1. Beasiswa S2
  • Beasiswa S2 Calon Dosen Perguruan Tinggi Akademik (dalam dan luar negeri)
  • Beasiswa S2 Calon Dosen Perguruan Tinggi Vokasi (dalam dan luar negeri)
  • Beasiswa S2 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (dalam dan luar negeri)
  • Beasiswa S2 Pelaku Budaya (dalam dan luar negeri)
  1. Beasiswa S3
  • Beasiswa Perguruan Tinggi Akademik (dalam dan luar negeri)
  • Beasiswa S3 Perguruan Tinggi Akademik Joint Degree/Dual Degree
  • Beasiswa S3 Pelaku Budaya (dalam dan luar negeri)
  • Beasiswa S3 Dosen LPTK/Pendidik Profesi Guru (luar negeri)
  • Beasiswa S3 Perguruan Tinggi Vokasi (dalam negeri dan luar negeri)

Komponen Dana BPI Kemendikbud
Pendanaan BPI meliputi berbagai komponen mulai dari dana pendidikan hingga tunjangan untuk keluarga.

Adapun rinciannya sebagai berikut:

  1. Dana SPP
  2. Dana Pendaftaran
  3. Dana Tunjangan Buku
  4. Dana Bantuan Penelitian Tesis/Disertasi
  5. Dana Bantuan Seminar Internasional
  6. Dana Bantuan Publikasi Jurnal Internasional
  7. Dana Transportasi
  8. Dana Aplikasi Visa
  9. Dana Asuransi Kesehatan
  10. Dana Kedatangan
  11. Dana Hidup Bulanan
  12. Dana Keadaan Darurat
  13. Dana Tunjangan Keluarga

Bagi penyandang disabilitas akan mendapat tambahan dana komponen yakni biaya pendukung berupa dana aplikasi visa pendamping, transportasi pendamping, asuransi kesehatan pendamping dan tunjangan bagi pendamping.

Tata Cara Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia

  1. Kunjungi situs https://beasiswa.kemdikbud.go.id/pendaftaran/login
  2. Klik menu “Daftar” jika belum mempunyai akun.
  3. Lengkapi formulir pendaftaran. Masukkan data yang benar lalu klik “Daftar”
  4. Cek email untuk melakukan aktivasi akun
  5. Selesai aktivasi akun silahkan lakukan login untuk mendaftar beasiswa.
  6. Lengkapi formulir registrasi beasiswa. Pastikan data sudah benar dan ukuran file maksimal 2mb
  7. Submit data dan cetak kartu peserta beasiswa
  8. Tunggu informasi pengumuman di situs Beasiswa Kemendikbud

Jadwal Pendaftaran dan Pengumuman BPI Kemendikbud

  1. Pendaftaran luar negeri: 2-31 Mei 2024
  2. Pendaftaran dalam negeri: 2-15 Juni 2024
  3. Seleksi administrasi dan pengumuman hasil: (akan diinformasikan pada laman resmi)
  4. Seleksi substansi/wawancara dan pengumuman hasil: (akan diinformasikan pada laman resmi)
  5. Daftar ulang: (akan diinformasikan pada laman resmi)

Persyaratan Beasiswa Pendidikan Indonesia

  1. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan kartu identitas yang legal dan bukan penduduk tetap di negara lain.
  2. Telah diterima pada Perguruan Tinggi di dalam negeri atau di luar negeri sesuai dengan skema beasiswa pada program studi yang telah ditetapkan oleh BPPT, dibuktikan dengan LoA Unconditional atau surat tanda diterima tanpa syarat yang masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa:
    • Pendaftar Beasiswa BPI yang melampirkan LoA dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan BPI wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA.
    • Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan BPPT, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran
    • Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran.
  3. Dalam hal LoA Conditional, BPPT dapat menerima hanya jika persyaratan tersebut berkaitan dengan persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip jenjang sebelumnya, atau persyaratan tambahan yang tidak beresiko mengubah status kelulusan calon mahasiswa pada program studi dan Perguruan Tinggi tersebut. LoA Conditional wajib mencantumkan identitas calon mahasiswa, program studi, perguruan tinggi, kondisi yang belum terpenuhi, dan periode perkuliahan. LoA conditional masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa.
  4. Pendaftar program beasiswa jenjang D4 atau S1 wajib telah menyelesaikan SMA/SMK/sederajat dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta raport/transkrip
    dari:
    • Sekolah di dalam negeri atau Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah.
    • Sekolah di luar negeri yang telah memperoleh penyetaraan dengan sekolah dalam negeri oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
    • Dasar dan Menengah Kemendikbudristek.
  5. Pendaftar program beasiswa jenjang S2 wajib telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus beserta transkrip dari:
    • Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan/atau lembaga akreditasi mandiri
    • Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri.
    • Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal Perguruan Tinggi.
  6. Pendaftar program beasiswa jenjang S3 wajib telah menyelesaikan studi program S2 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus beserta transkrip dari:
    • Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan/atau lembaga akreditasi mandiri.
    • Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri.
    • Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia
      di negara asal Perguruan Tinggi.
  7. Apabila jenjang pendidikan pendaftar sebelumnya ditempuh di luar negeri, maka wajib menunjukkan ijazah yang telah disetarakan dan IPK yang telah dikonversi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
  8. Apabila pendaftar program doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, maka wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
  9. Pendaftar tujuan Perguruan Tinggi luar negeri, memiliki kemampuan bahasa asing yang dibuktikan sertifikat atau dokumen.

Peserta yang mendaftar dapat mengecek secara berkala melalui situs Beasiswa Kemendikbud untuk mengetahui tahapan yang sedang berlangsung. Untuk informasi selengkapnya dapat melihat di Buku Panduan Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024.

Demikian informasi mengenai Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 yang dibuka hingga pertengahan Juni mendatang.

Editor : M.Ibnu Ferry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights