Jakarta, CINEWS.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, Bahwa bakal Ada Penangkapan Besar-besaran, hal itu di utarakannya saat di singgung mengenai bersih-bersih Ditjen Pajak dan Bea Cukai,
Purbaya menegaskan, akan membersihkan jajarannya dari oknum nakal. Ia menyatakan akan menindak tegas pegawai di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) yang terlibat dalam praktik meloloskan barang ilegal.
Purbaya menegaskan tidak akan ragu mengambil langkah tegas. “Barang selundupan akan saya hentikan, pelakunya akan ditangkap.
“Kalau riil sektor dijaga, barang-barang selundupan saya tutup, yang suka main selundupan saya tangkap. Sebentar lagi ada penangkapan besar-besaran. Saya tidak peduli di belakangnya siapa. Di belakang saya, Presiden. Presiden itu paling tinggi, kan, di sini,” ujar Purbaya di Jakarta, dikutip Sabtu (18/10/2025).
Menurut Purbaya, pembersihan mafia barang selundupan akan dimulai dari produk rokok, tekstil, produk baja, dan seterusnya. “Saya akan kejar satu per satu,” ucapnya.
Penghentian barang-barang selundupan di sejumlah industri tersebut akan meningkatkan ratio pajak dan pertumbuhan industri di dalam negeri.
“Banyak barang selundupan ke sini, yang katanya, orang bea cukainya tidak benar kerjanya,” tutur dia.
Purbaya mengaku pernah memanggil pegawai Ditjen Bea Cukai dan menerima informasi bahwa ada oknum yang ikut melindungi keluar-masuknya barang-barang selundupan. “Dirjen Bea Cukai saya kan (Jenderal) bintang tiga, kalau bintang empat (backing), kita lapor ke Presiden,” jelas dia.
Sudah tepat, aksi bersih-bersih Menkeu Purbaya dilakukan terhadap kedua lembaga yan berfungsi sebagai penopang utama anggaran negara itu.
Asal tahu saja, target setoran pajak pada tahun ini, dipatok mencapai Rp2.189,3 triliun. Namun, realisasi pajak hingga awal Oktober 2025, hanya 62,4 persen dari target. Bisa jadi banyak kebocoran di sektor ini sehingga perlu penanganan yang serius.
Demikian pula target penerimaan bea cukai pada 2025, ditetapkan sebesar Rp301,59 triliun. Hingga akhir September 2025, realisasinya sebesar 73,4 persen dari target. Memberantas maraknya peredaran rokok ilegal dan barang selundupan, menjadi pekerjaan utama sang menteri.
Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.