Warga Desa Sukawangi Terancam Pengusiran Karena Desanya Dilelang Jadi Jaminan Bank

Bogor, CINEWS.ID – Dalam rapat bersama Komisi V DPR Ri di Kompleks Parlemen, Jakarta pada, Selasa (16/9/2025), Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyampaikan, mengenai keadaan warga Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor yang kini hidup dalam ancaman pengusiran karena desa mereka dilelang sebagai jaminan utang ke bank.

Yandri menyebut, kasus ini terjadi setelah seorang pengusaha pada tahun 1980 meminjam uang ke bank dan menjadikan desa tersebut sebagai agunan.

“Desa Sukawangi, Kec. Sukamakmur, Kab. Bogor, ini ceritanya lebih seru lagi, jadi desa ini berdiri sebelum Indonesia merdeka,” kata Yandri dikutip, Senin (22/9/2025).

“Tahun 80 ada seorang pengusaha pinjam uang ke bank yang dijadikan agunan desa, sekarang desa ini dilelang, sudah dikasih plang bahwa akan disita,” jelasnya.

Yandri menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyurati berbagai instansi terkait dan melakukan pendekatan keras untuk menangani persoalan tersebut.

Ia menekankan perlunya penyelidikan menyeluruh agar kasus ini tidak merugikan masyarakat desa yang sudah mendiami wilayah itu selama puluhan tahun.

“Ini lucu tapi menyedihkan,” ucapnya, menyoroti keanehan prosedur yang membiarkan sebuah desa dijadikan jaminan utang tanpa pengawasan ketat dari pihak bank.

Menteri Yandri juga mempertanyakan bagaimana proses pemeriksaan dan persetujuan bank bisa meloloskan agunan desa, yang seharusnya merupakan wilayah publik dan bukan aset pribadi pengusaha.

Menurutnya, kondisi ini menimbulkan preseden buruk jika hal serupa dibiarkan terjadi di daerah lain.

“Ini lucu tapi menyedihkan,” ujarnya lagi, menekankan ketidakadilan yang dialami warga Desa Sukawangi.

Selain ancaman pengusiran, warga juga menghadapi persoalan karena Desa Sukawangi masuk dalam kawasan hutan konsesi. 

Meskipun demikian, masyarakat menolak meninggalkan wilayahnya karena desa mereka telah berdiri jauh sebelum konsesi hutan diberlakukan. 

Yandri berharap langkah-langkah hukum dan administratif yang diambil pemerintah dapat mencegah warga kehilangan tempat tinggal dan mempertahankan keberadaan Desa Sukawangi sebagai bagian dari sejarah dan budaya lokal Bogor.