Labura, CINEWS.ID – Hampir setiap hari masyarakat Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang membicarakan kinerja Pemkab, salah satunya mereka menilai pihak Pemkab tidak pernah memperhatikan kondisi jalan jalan lingkungan di Ibu Kota Kabupaten Labura, bahkan Pemkab terkesan tutup mata dengan adanya kerusakan jalan-jalan di berbagai lingkungan kota Aek Kanopan, seperti Jalan Mayor Muhammad Siddik, Jalan Taher, Jalan Sisingamangaraja dan banyak lg jalan jalan lain di lingkungan kota Aek Kanopan.
Ada juga sebagian masyarakat yang merasa jika lingkungan kota Aek Kanopan seperti di anak tirikan oleh Pemkab dalam hal pembangunan khususnya pemeliharaan dan pembangunan jalan di lingkungan Kota Aek kanopan dengan Kecamatan Kecamatan lain yang ada di Kabupaten Labura.
Masyarakat pun kesal terhadap Pemerintah sampai sampai ada masyarakat yang menanam pohon pisang di lokasi jalan yang rusak sebagai bentuk pelampiasan kekesalan mereka.
“walau saya sudah lebih lima tahun meninggalkan jalan Taher, namun selama tinggal di sana jalan tersebut kurang di perhatikan oleh pemerintah, padahal jalan tersebut hanya berjarak 200 meter dari jalan lintas dan hanya berjarak 500 meter dari Kantor Bupati, saya berharap Bupati tidak membeda bedakan dalam perlakuan pemeliharaan jalan seperti jalan Taher ini yang sudah lama tidak mendapatkan perawatan” ucap Putra dengan nada kesal dan memendam kecewa,” kata R Putra Ginting yang merupakan salah seorang warga Jalan Taher Lingkungan IV Aek Kanopan kepada Media, Ahad (31/08/ 2025).
Ketika keluhan-keluhan masyarakat terkait banyaknya kondisi jalan yang rusak, Lurah Wira Ningsih menyatakan bahwa itu bukan pekerjaan Kelirahan melainkan pekerjaan pemerintah Kabupaten.
“itu bukan gawean kami pihak kelurahan Pak, dan itu tidak masuk dalam musrembang, kami pihak Kelurahan hanya memusrembangkan jalan baru seperti pembuatan jalan beton gitu, jadi kalau pemeliharaan jalan itu gawean pihak Kabupaten, jadi ada baiknya bapak tanyakan saja hal ini pada Dinas PU, dan terima kasih penyampaiannya Pak saya senang ada masyarakat yang peduli akan hal ini, karna pasti ada ke inginan masyarakat itu untuk membangun daerahnya,” kata Wira mengakhiri percakapan.
Sementara, Kepala Dinas (Kadis) PUTR Kabupaten Labura Edwin Deprizen beli menanggapi konfirmasi media terkait tidak adanya perbaikan selama bertahun tahun dari pihak Pemkab, sampai-sampai masyarakat menanam pohon pisang di jalan yang rusak sebagai bentuk kekesalan mereka. Terkirim dan di baca contreng dua biru namun sampai berita ini di terbitkan tidak ada jawaban sama sekali.
Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

