Berau, CINEWS.ID – Ratusan orang yang menamakan diri Gerakan Solidaritas dan Kemanusiaan dan Aliansi Mahasiswa Berau menggugat menggelar aksi damai di gedung DPRD Kabupaten Berau pada, Senin (1/9/2025).
Dari pantauan CINEWS pada pukul 11.08 WITA, Massa aksi melintasi poros jalan Jenderal Gatut Subroto, kelurahan Sei. Bedungun Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, provinsi Kalimantan Timur, menuju gedung kantor DPRD kabupaten Berau.

Senin,(01/09/2025).
Dalam aksinya, para demonstran melakukan blokade jalan dari arah Bedungun hingga ke Simpang Kilometer 5. Pada pukul 11.22 WITA, para demonstran, memulai aksi mereka dengan orasi orasi serta yel yel “Merdeka.. Merdeka ..!!”,
” Hidup Mahasiswa, Hidup rakyat Indonesia dan Hidup Perempuan yang Melawan ” teriakan para demonstran tersebut.
Massa aksi pun dengan suara lantang pula, menyampaikan beberapa tuntutan, yang mewakili aspirasi masyarakat Kabupaten Berau, dengan meneriakkan panggilan kepada Anggota DPRD berau yang masih berada di dalam Gedung DPRD tersebut dan mendapat pengawalan serta pengamanan yang ketat dari personil anggota Sabara Polres Berau.
Mereka meminta agar dapat bertemu serta bertatap muka langsung dan berdialog dengan anggota DPRD kabupaten Berau, atau perwakilan mereka, agar menerima dan mendengar langsung, seluruh penyampaian narasi tuntutan, yang mewakili aspirasi masyarakat Berau.
Dilain sisi, Polres Berau telah mempersiapkan langkah pengamanan yang antisipatif dengan penjagaan ekstra. Hampir seluruh unsur keamanan terlibat dalam pemantauan situasi dan kondisi, potensi kerawanan keamanan dan juga melibatkan anggota personil TNI AD, hingga anggota personil Satpol PP kabupaten Berau.
Kapolres Berau, AKBP Ridho Tri Putranto yang disampaikan melalui, Kasi Humas AKP Ngatijan merasa optimis dapat menekan potensi keributan dan kekacauan (chaos) secara optimal dan kondusif serta presisi.
Harapannya, masyarakat tetap bisa beraktivitas normal tanpa ada gangguan berarti.
Menurut instruksi,
“kalau, pengamanan kali ini difokuskan di beberapa lokasi utama, gedung kantor DPRD kabupaten Berau,” katanya .kepada awak media, Senin (1/9/2025).
Sementara itu, dalam orasinya kordinator lapangan ( korlap) Aliansi Mahasiswa Berau menggugat Muhamad Azri, meneriakkan dengan suara lantang dalam penyampaian tuntutannya ,
“Lebih baik mundur, kalau, Kalian para wakil rakyat yang ada di DPRD berau sini, tidak dapat berpihak memperjuangkan nasib rakyat ini,” tandadnya.
Dalam aksi itu, massa gerakan Aksi Solidaritas dan Gerakan aksi kemanusiaan ini, terlihat Didepan Barisan para demonstran Aliansi Mahasiswa Berau menggugat, membawa Spanduk yang bertuliskan ,”Bubarkan DPR , Gagalkan Pembangunan Gedung DPRD kabupaten Berau yang baru”.
Dengan pengawalan yang sangat ketat, oleh petugas satuan pengamanan Polres berau, ketua DPRD kabupaten Berau Dedy okto Nooryanto, akhirnya menemu para demonstran untuk bertatap muka langsung dalam aksi demonstrasi ini di Jalanan pada titik aksi demonstrasi tersebut.
Selain itu ada pula hadir beberapa orang, angkta DPRD lainnya, mendampingi ketua DPRD kab Berau tersebut
Dalam dialog langsung, dengan ketua DPRD berau beserta anggota DPRD lainnya, para demonstran melalui perwakilan mereka, Edward, menyampaikan beberapa tuntutan aspirasi harapan masyarakat Berau khususnya dan rakyat Indonesia keseluruhannya, yaitu :
1. Penyediaan potensi lapangan kerja yang terbuka lebar, dan pemberdayaan tenaga kerja lokal harus di implementasikan untuk masyarakat kabupaten Berau. “Perda tenaga kerja lokal jangan hanya jadi aturan yang tak punya guna,” tegasnya.
2. Penolakan terhadap kenaikan tunjangan bagi para anggota DPR yang sangat kontradiktif dengan keadaan ekonomi masyarakat saat ini.
3. Kesejahteraan bagi para guru dan para pengajar harus di usulkan, diperhatikan secara serius dan DPR mengusulkan kepada eksekutif agar dibuatkan suatu kebijakan kebijakan yang dapat memperbaiki kehidupan ekonomi mereka.”Pemerintah dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk kesejahteraan rakyat di bidang pendidikan” ungkapnya.
4. DPR harus menolak dan membatalkan RKUHP, menghentikan sikap represif aparat terhadap rakyat, serta mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk revitalisasi Polri dan cabut mandat jabatan Kapolri.
5. segera sahkan RUU Perampasan Aset, menjadi UU penegakan supremasi sipil.
6. DPR/ DPRD semestinya menolak segala bentuk pembungkaman pers, dan media massa serta komersialisasi dalam pendidikan.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD kabupaten Berau, Dedy Okto Nooryanto, menjawab dan menyatakan bahwa tuntutan aspirasi masyarakat Berau ini, akan dipaparkan dan dibahas dalam agenda rapat dewan, dan selanjutnya akan disampaikan hasil pembahasan tersebut kepada eksekutif pemerintah daerah kabupaten Berau.
“Kami terima aspirasinya dan akan kami tindak lanjuti ,” ucapnya. Pada akhir dialog tersebut dalam aksi demonstrasi massa Aliansi Mahasiswa Berau pada Senin (1/9/2025).
Akhirnya massa demonstran mulai membubarkan diri mereka dalam suasana damai dan cukup kondusif pada pukul 13.55 wite, serta tetap menjaga ketertiban dan kebersihan, di sekitar wilayah Jl. Jendral Gatot Subroto, depan gedung kantor DPRD kabupaten Berau.