Kapolri Sebut Ada Keterlibatan dan Andil Riza Chalid di Balik Aksi Massa di Indonesia

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Jakarta, CIENEWS.ID –  Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo ungkap adanya dugaan keterlibatan serat andil Riza Chalid di balik aksi massa besar-besaran termasuk aksi penjarahan yang marak terjadi beberapa hari belakangan ini.

Dia pun menegaskan, bahwa Polri telah bergerak sesuai bukti-bukti yang dikumpulkan di lapangan.

“Ya tentunya Polri akan bergerak sesuai dengan bukti-bukti di lapangan. Kita akan menarik (kesimpulan) dari fakta yang kita dapat, akan kita cari baik pelaku di lapangan, aktornya, siapa yang membiayai, semua akan kita cari tahu,” kata Listyo menjawab pertanyaan media di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).

Meski tidak mengetahui persis jumlahnya, namun Sigit menyatakan, jika terdapat sejumlah orang dicurigai sebagai perusuh dan mereka telah ditangkap.

“Sudah lumayan banyak (ditangkap), tetapi belum kami himpun. Ada beberapa yang sudah ditangkap, namun karena masih terus bertambah, nanti akan kami informasikan secara resmi,” ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah menteri kabinet Merah Putih mengunggah dukungan kepada Presiden Prabowo seraya menyinggung nama Riza Chalid, tersangka kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Salah satunya adalah Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, dimana dalam unggahan di akun media sosial, dirinya menyatakan dukungan kepada Presiden Prabowo.

“Dear Mr. President. Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia beras. Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia minyak goreng. Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia migas. Tidak pernah ada pendahulu berani membongkar mafia Riza Chalid dan anak2 dan kroni-kroninya. Bahkan mereka bersama orang2 itu mencuri kekayaan Negara,” tulisnya di akun Instagram @abdulkadirkarding, Senin (1/9/2025).

Tangkapan layar akun Instagram @abdulkadirkarding,

“Tidak pernah ada pendahulu melawan korupsi di BUMN. Tidak pernah ada pendahulu yg pernah berbicara soal tantiem yang nilainya triliunan setiap tahun, malah semua partai-partai yang pernah berkuasa mereka semua menikmati korupsi di BUMN.

Tidak pernah ada orang2 pintar yg skrg bersuara, sok berada dibarisan rakyat membuka semua masalah di BUMN padahal mereka pernah berada di dalam BUMN. Kenapa di saat semua itu Bapak buka dan mulai bersih-bersih, semakin Bapak yang diserang?” tambahnya lagi.

Sebelumya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan sudah mengetahui otak di balik demonstrasi ricuh yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.

Pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kerusuhan itu identitasnya kini sudah dikantongi. Pemerintah kata Prabowo, akan mengambil langkah tegas terhadap mereka.

“Semua aparat negara akan selidiki, siapa yang bertanggung jawab, saya menduga kita sudah ada indikasi-indikasi dan kita akan tidak ragu-ragu,” jelas Prabowo.

Mantan Menteri Pertahanan itu pun bahkan menyatakan siap menghadapi para mafia kuat demi membela rakyat.

“Saya tidak ragu-ragu membela rakyat, saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun, saya hadapi atas nama rakyat. Saya bertekad memberantas korupsi, sekuat apapun mereka,” pungkasnya.

Penulis: ZainuddinEditor: M. Ibnu Ferry