Jakarta, CINEWS.ID – Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, mengungkapkan, bahwa dirinya merasa mual terhadap sepak terjang politik Immanuel Ebenezer alias Noel.
“Saya mengerti sepak terjangnya, agak-agak mual. Mual secara politik ya,” kata Mahfud dalam sinear Deddy Corbuzier di Jakarta dikutip pada Kamis (28/8/2025).
Mahfud mengaku, tidak pernah mempunyai persoalan atau bersinggungan dengan Noel, termasuk ketika yang bersangkutan menjadi Buzzer.
Namun Mahfud menilai, Noel tidak mempunyai kapasitas untuk menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).
“Kecuali membentak-bentak orang, menjadi Buzzer, dan merasa orang hebat gitu. Padahal kapasitasnya enggak ada,” tandadnya.
Karena hal itu, Mahfud mengaku sempat membayangkan bagaimana Noel menjadi Wamenaker.
“Kok seperti itu. Tapi kita kan tidak boleh mempersoalkan pilihannya Pak Prabowo,” jelasnya.
Mengungkap atau menunjuk menteri adalah hak prerogatif presiden.
“Kan urusan Pak Prabowo. Tapi menurut saya, kenapa orang,” ucapnya.
Soal sepak terjang politik, Mahfud menyampaikan, Noel akan membawa-bawa soal kebersihan aparat dan politik.
Dia juga koar-koar menyatakan bahwa pelaku korupsi atau koruptor harus dihukum mati.
“Semua orang bagi dia itu dimusuhi lah,” ungkapnya.
Ternyata, baru sekitar 2 bulan Noel menjabat wamenaker, sudah menerima setoran uang dari hasil pemerasan pengurusan sertifikat K3.
“Kan 23 Oktober dilantik, Desember sudah dapat setoran,” pungkasnya