Jakarta, CINEWS.ID – Bupati Pati, Sudewo memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Rabu 27 Agustus 2025.
Dari pantauan CINEWS, Sudewo tiba pada pukul 09.43 WIB bersama dua orang rombongannya. Sudewo terlihat mengenakan kemeja batik berwarna cokelat dan menutupi wajah mengenakan masker.
Diketahui, Sudewo bakal diperiksa berkaitan dengan perkara korupsi pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di wilayah Jawa Tengah pada lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub tahun 2019-2022.
Setibanya di KPK, Sudewo tidak berkata banyak, saat ditanyai persiapan, Sudewo hanya mengaku memenuhi panggilan penyidik KPK.
“Ya, memenuhi panggilan KPK,” kata Sudewo di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (27/8/2025).
Saat naik ke atas Sudewo tidak didampingi siapapun. Ia hanya berjalan sendiri.
Diberitakan sebelumnya, KPK masih terus mengusut perkara rasuah yang pertama kali diungkap pada 2023 silam tersebut. Berdasarkan catatan iNews Media Group, kasus ini awalnya terdapat 10 tersangka dan kini berkembang hingga mencapai 19 tersangka dan satu korporasi.
Beberapa tersangka dalam perkara itu sudah menjadi terdakwa dan sudah diadili. Meski demikian, KPK terus melakukan pengembangan salah satunya kepada Sudewo.
KPK mendiga bahwa Bupati Pati itu menerima aliran dana di perkara korupsi itu. Adapun hal ini juga diperkuat dengan fakta persidangan di mana nama Sudewo terseret menerima aliran dana.
Aliran dana yang diterima merupakan komitmen fee sebesar 0,5% dari total nilai proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta di Jawa Tengah senilai Rp143,5 miliar. Artinya, Sudewo mendapatkan aliran dana mencapai Rp700 juta. Adapun realisasi dana itu telah diterima Sudewo pada September 2022 lalu.
Itu semua terungkap setidaknya dalam dakwaan dua terdakwa perkara itu yakni Putu Sumarjaya dan Bernard Hasibuan.