Pemerintah Indonesia Berhasil Menurunkan Angka Kemiskinan Hingga Level Terendah Sepanjang Sejarah

Jakarta, CINEWS.ID – Dalam pidatonya saat menyampaikan RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Pemerintah berhasil menurunkan angka kemiskinan menjadi 8,47 persen, hingga level terendah dalam sejarah Indonesia.

“Tingkat kemiskinan ditekan menjadi 8,47 persen, terendah sepanjang sejarah,” kata kepala negara di Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Selain itu, Prabowo menyampaikan bahwa Pemerintah sedang bekerja keras agar inflasi tetap terjaga pada level rendah 2,4 persen, sehingga dapat menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, khususnya kelompok rentan.

“Inilah bukti nyata, dengan kerja keras dan kesungguhan kita mampu memperjuangkan nasib jutaan rakyat Indonesia untuk hidup lebih sejahtera,” tuturnya.

Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan bahwa optimisme dan kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia semakin menguat.

Menurutnya, hal ini tercermin dari realisasi investasi semester I tahun 2025 yang telah memenuhi target APBN, serta kinerja pasar saham nasional yang terus menunjukkan tren positif, meski di tengah ketidakstabilan global. 

pendidikan, ia menambahkan bahwa program revitalisasi sekolah telah menyentuh lebih dari 13.000 satuan pendidikan, termasuk sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia.

Selain itu, Prabowo menyampaikan inisiatif Sekolah Rakyat telah berkembang dengan berdirinya 100 sekolah, dan program Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan juga mulai dijalankan dan hingga saat ini, telah terbentuk 80.000 koperasi, yang direncanakan pada akhir tahun 2025 masing-masing akan dilengkapi dengan gudang penyimpanan, fasilitas cold storage, gerai-gerai distribusi, serta dua unit truk operasional untuk mendukung aktivitas logistik dan distribusi hasil bumi masyarakat.