Jakarta, CINEWS.ID – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Siti Hediati Soeharto atau yang akrab disapa Titiek Soeharto, membantah adanya pergantian sekretaris jenderal (sekjen) parta Gerindra.
Menurut Titiek, itu hanya isu belaka. Sebab, dirinya pun belum pernah mendengar mengenai hal tersebut dari internal partai berlambang garuda itu.
“Partai Gerindra? Oh kan (itu) isu baru ya? Isu kan, saya juga belum denger tuh, saya enggak tahu,” katanya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 1/8/2025.
Titiek berdalih bahwa ia belum dilibatkan dalam rapat perubahan struktural internal Partai Gerindra hingga saat ini.
“Enggak tahu, saya enggak diajak rapat,” jelas Titiek sambil tertawa.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco juga enggan merespon perihal kabar pergantian sekjen di Gerindra. Dasco justru menyerahkan tanggung jawab untuk menanggapi hal tersebut kepada Sekjen Gerindra saat ini yakni, Ahmad Muzani.
“Pada waktunya mungkin besok Sekjen Gerindra Pak Ahmad Muzani akan menyampaikan,” katanya.
Hingga saat ini, menurut Dasco, SK Kepengurusan Partai Gerindra sudah diserahkan kepada Kementerian Hukum RI. Apabila terjadi pergantian pun, maka akan segera disesuaikan.
“Kita sudah masukin, tapi kalau memang mungkin ada pergantian kan bisa dimasukkan lagi. Nah itu kan mekanisme yang biasa di Kementerian Hukum RI,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Muzani melalui akun Instagram pribadinya mengabarkan, bahwa Sugiono resmi di tunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra menggantikan dirinya.
“Pada hari ini, Jumat 1 Agustus 2025 di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor. Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Bapak Prabowo Subianto telah menandatangani surat keputusan penunjukkan @sugiono_56 sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra,” kata Muzani dikutip dari akun Instagram @ahmadmuzani2, Jumat (1/8/2025).
Menurut Muzani, dirinya memegang jabatan tersebut selama 17 tahun. Sejak partai berlogo kepala burung garuda tersebut berdiri pada 6 Februari 2008.

“Dengan keputusan yang berlaku sejak ditandatangi tersebut, maka jabatan Sekjen yang telah saya emban selama 17 tahun lebih sejak berdirinya partai pada 6 Februari 2008 sampai dengan 1 Agustus 2025 telah digantikan oleh Sugiono,” ucap Ketua MPR itu.
Editor : Hermanto |