Jakarta, CINEWS.ID – Setelah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung kembali melaporkan kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pada 10 April 2025, Pramono melaporkan memiliki harta senilai Rp114.518.499.429.
Sebelumnya, dalam penyampaian LHKPN per 18 Maret 2024, saat Pramono masih menjabat Sekretaris Kabinet (Seskab), tercatat kekayaannya sebesar Rp104.285.030.477 (Rp104 miliar). Sehingga, selama setahun terakhir, kekayaan Pramono bertambah Rp10 miliar.
Dalam penyampaian LHKPN terbarunya, Mantan Sekretaris Kabinet itu melaporkan memiliki 9 bidang tanah dan bangunan senilai Rp35.427.059.686 (Rp35 miliar), terdiri dari 1 tanah dan bangunan di Bogor, 1 tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, 1 tanah dan bangunan di Kediri, 3 tanah di Buleleng, 1 tanah di Sleman, serta 2 tanah dan bangunan di Bekasi.
Pramono Anung juga memiliki 4 kendaraan senilai Rp4.244.377.900 (Rp4,2 miliar), yang terdiri dari mobil Mini Cooper, Mitsubishi Outlander Jeep, Toyota Alphard, dan Mercedes Benz EQS.
Selain itu, Pramono melaporkan mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp19.135.000.000 (Rp19 miliar), surat berharga Rp37.250.208.528 (Rp37 miliar), kas dan setara kas senilai Rp 19.078.728.915 (Rp19 miliar).
Total harta Pramono yang dilaporkan sebesar Rp115.135.375.029 (Rp115 miliar), namun Pramono memiliki utang sebesar Rp616.875.600 (Rp616 juta), sehingga kekayaannya saat ini sebesar Rp114,5 miliar.
| Editor: M. Ibnu Ferry |